Chapter 3

1.2K 72 0
                                    

Gempa terbangun dari tidurnya kepalanya agak sedikit pusing, gempa menguap lalu beranjak ke kamar mandi, setelah mandi gempa melihat jam yang menunjukan pukul 05.00 pagi,"uuhh...  Peningnya kepala" ujar gempa sambil memijit kepalanya pelan, lalu mulai turun ke bawah untuk membuat sarapan.

Gempa hanya memandang datar ruang tamu yang berantakan, terdapat game konsol yang dibiarkan begitu saja ditambah beberapa botol kaleng yang kosong berserakan, dan bekas cemilan lainnya. "pasti kak taufan dan kak bleze begadang main game lagi semalam...  Huh kemarin sore ruangan dah bersih sekarang kembali pula berserakan bagai kapal pecah lagi" ucapnya.

°~°

~we are family~

"GYAAA.... AMPUN KAK HALI,"

"MARI SINI KAU...  BERANI KAU SIRAM AKU DENGAN AIR... "

"HUAAA... "

BRAK

BUGH

PRANG

suara itu sudah biasa bagi tetangga yang ada di dekat rumah boboiboy bersaudara,
Teriakan dengan nada tinggi dari halilintar setiap pagi karena ulah jail adik adik nya yang tak lain dan tak bukan yaitu taufan dan blaze.

Gempa yang sedang memasak di dapur hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"apa lagi yang dipecahkan kak hali sekarang... "batinnya.

"hmm selamat pagi gempa.... "ucap ice lalu duduk di kursi meja makan,gempa menoleh dan melihat kakak keempatnya itu heran.

"ehh kak ice sudah bangun...  "

"hn...  Teriakan mereka mengganggu tidurku... "

"ohh... kak ice mau gempa buatin teh manis"tanya gempa yang dijawab anggukan oleh ice.

Sarapan pagi sudah tersiap dimeja makan dengan beberapa bekal makanan untuk keempat kakaknya sudah gempa siapkan sekalian, halilintar, taufan, blaze dan ice sudah memulai sarapan paginya, aura hitam menguar dari belakang halilintar membuat taufan dan blaze merinding ngeri, ice pula hanya memakan sarapanya dengan malas malasan,

"err...  Kak hali"

"APPAA... "

Sepertinya halilintar belum memaafkan  taufan dan blaze, mendengar responya saja kita sudah mengetahuinya.

Gempa turun dari tangga sambil membawa tugas tugas yang semalam sudah dikerjakannya, lalu memakan sarapan miliknya dengan santai.

°~°

Jam sudah menunjukan pukul 06.45 pagi,terlihat 5 kembaran itu berjalan ke sekolah bersama, taufan memainkan skateboard miliknya dengan semangat, blaze hanya terfokus pada psp miliknya, halilintar sendiri berjalan dengan tangan di kedua saku celananya tak lupa dengan earphone terpasang manis ditelinganya, ice dan gempa berada dibelakang mereka.

~

Cuaca hari ini memang tidak terlalu bagus, terlihat awan mendung sudah menyelimuti pulau rintis sedari pagi, angin dingin berhembus lumayan kencang membuat sang ketua osis sedikit menggigil, gempa memiliki fisik yang rentan terhadap udara dingin,

We Are FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang