Sinopsis

112 18 24
                                    

Siswi tingkat dua bernama Senja, berhasil membangkitkan amarah lelaki bernama Benji. Siswa yang seangkatan dengannya, walau seangkatan tetapi kesibukan lelaki itu melebihi kakak tingkat mereka yang akan segera lulus. Lebih tepatnya, Benji dikenal lelaki pintar, ia meraih gelar murid terpintar dijajaran setingkat mereka. Senja, yang notabene adalah gadis yang jauh dari kata belajar memprotes tindakan Benji yang merusak taman buatannya dibelakang sekolah. Taman itu ia bangkitkan kembali dengan hasil jerih payahnya, setelah terbengkalai begitu saja oleh pihak sekolah. Senja tidak terima dengan perbuatan Benji, ia terus mengejar lelaki itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, maka segala usaha ia lakukan agar Benji mengembalikan tamannya, beserta pot-pot yang telah rusak.

Lalu, apakah usaha Senja berhasil? Meski, semakin hari, Senja malah semakin dibenci karena eksistensi gadis yang peringkat nya bahkan hampir menempatkan urutan terakhir itu, mengusik ketenangan Benji, hingga terpaksa harus terlibat setiap hari?

"Gue kecewa disaat terlalu sibuk membenci, gue menemukan sisi diri gue yang mencintai dia. - Benji Putra Wijaya.

"Seribu sifat dia yang gue benci. Bisa terlupakan dengan satu sifat yang buat gue cinta. - Senja February.

Senjanya, Benji.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang