kringgg...kringgggAku terbangun dari tidurku karena suara jam weeker yang menggema di dalam kamar.aku langsung bangun dan berjalan kearah kamar mandi.
Sekarang aku sudah siap dengan seragam mos ku.sejujurnya aku paling benci dengan mos karena pasti banyak kakak kelas yang so berkuasa yang dengan seenak jidatnya menyuruh nyuruh adik kelasnya atau tidak memberikan hal hal yang aneh seperti menyuruh murid baru memakai pakaian ala orang gila seperti sekarang aku memakai seragam seperti biasa namun yang membedakan rambutku yang dikuncir jadi tiga ,memakai sepatu dengan tali yang berbeda warna yang satu warna pink yang satu nya lagi berwarna ungu,kayak janda aja pake ungu..memakai sabuk dari karet setelah itu pakai kaos kaki yang panjang sebelah dan jangan lupakan memakai tas dari kardus.ini sangat menyebalkan.
Aku berjalan keluar kamar dan menuruni tangga untuk ke meja makan.disana sudah ada keluarga ku,aku memasang wajah datar dan dinginku lalu duduk di kursi meja makan dengan diam dan memakan sarapan ku tanpa memperdulikan tatapan mereka.setelah sarapanku selesai aku langsung bangkit berdiri dan berjalan kearah pintu.namun tiba tiba suara seseorang menginstrupsiku.
" maya apa kau tidak mempunyai sopan santun? " bentak seseorang seperti nya itu suara ibuku.
" apa harus aku melakukan sopan santun kepada kalian setelah apa yang telah terjadi " ucapku dingin tanpa berbalik kearah mereka yang pastinya sedang menatapku dan aku benci tatapannya.
" kami tidak pernah mengajarkanmu bersikap tidak sopan kepada keluarga. " aku hanya memutar kedua bola mataku malas dan melanjutkan jalanku yang tertunda tanpa memperdulikan mereka yang terus memanggil namaku berasa artis.
Aku menaiki motor ninja kawasaki merahku dan melesat membelah jalanan ibu kota yang hari ini terlihat lebih lengang tidak seperti biasanya mungkin karena masih pagi.
Setelah sampai di parkiran sekolah baruku aku turun dari motor dan berjalan kearah kamar mandi untuk mengganti celanaku dengan rok masa iya naik motor pake rok yang ada terbang (?)Aku berjalan di koridor sekolah menuju lapangan dengan pakaian orang gila ini memalukan.setelah sampai disana sudah banyak murid mos yang berpenampilan sama sepertiku, ini sudah seperti korban RSJ yang ngadain reunian.tanpa mempedulikan orang orang yang menatapku aku berjalan ke barisan ku dengan wajah datar dan dingin.
" hai,kenalin namaku liana panggil saja lina. " aku melihat kearah seseorang yang baru saja menyapa ku cewek dengan rambut sebahu dan memiliki lesung pipit dipipi kirinya tengah tersenyum kearahku.
" maya " jawabku singkat dengan senyum tipis dan kembali melihat kedepan kearah kakak kelas yang berdiri dengan angkuh nya.
" selamat pagi "sapa kakak kelas yang baru saja datang bersama temannya.
"pagiii kakkk..." jawab semua siswa/i yang kebanyakan siswinya.
kecuali aku,menurut ku itu tak penting lebih baik langsung ke intinya tidak usah sok berbasa basi busuk.
" oke,,kenalkan nama kakak 'Adam aditya ginandra',jabatan kakak sebagai ketua osis,semoga kalian merasa nyaman dan betah di sekolah baru kalian ini,kakak harap kalian bisa lebih mengembangkan dan mengharumkan sekolah kita dan bla...bla...bla " kak adam itu teruss aja menerangkan hal yang menurutku itu tidak penting ini menyebalkan.aku memutar bola mataku bosan sampai pidato nya kak adam selesai dan semua mubar(murid baru) dibubarkan untuk ke kelas masing masing akhirnya aku bisa bernafas juga.. #:emang dari tadi dia gak nafas tapi kok gak mati ya:-_-
Aku sudah berada di depan kelas baruku yaitu X IPA1.ternyata aku sekelas dengan Liana,ya bisa jadi teman aku untuk kedepan nya,walau aku masih ada rasa takut dalam memilih teman karena hal 'itu' tapi sudah lah aku akan berusaha untuk mencoba mencari teman.
aku masuk kedalam kelas baruku dan mencari tempat duduk,aku menemukan bangku kosong di deretan paling belakang dekat jendela dan ternyata sudah ada Lina.
" hay May ,gua seneng banget bisa sekelas sama lo,sebangku lagi " ujar Lina dengan senyum lebarnya saat aku sampai dibangku ku yang terletak di samping nya.
" iya.gua juga seneng kok." balas aku sambil membalas senyum walau tak selebar dia.
Hari ini masih acara mos sampai tiga hari kedepan dan ini sangat menyebalkan,ya menyebalkan karena harus berpenampilan seperti orang gila.~~~~~~~***
aku sudah sampai di rumah ku yang sudah ku anggap seperti neraka bagiku
" non udah pulang " aku melihat kearah bi Marni pembantu dirumah ku dan dia juga yang telah mengurus ku dari bayi jadi aku lebih dekat dengan bi marni ketibang keluargaku sendiri.
" iya bi " jawabku dengan tersenyum tipis.
" non mau makan nanti bibi siapin? "
" nanti aja bi,kalau gitu aku ke kamar dulu ya bi." aku melangkahkan kaki menaiki tangga menuju kamarku yang ada di lantai dua.
aku mengganti seragamku dengan baju biasa ku pakai sehari hari dan merebahkan tubuhku diatas kasur lalu terlelap.
Kringgggg
Aku terbangun dan melihat kearah jam weeker yang telah membangun kanku ternyata sudah jam 07.15,aku memasuki kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi,setelah itu merebahkan tubuhku lagi diatas tempat tidur tiba tiba.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu mengagetkanku, aku bangun dari rebahan dan membuka pintu ternyata yang mengetuk pintu adalah bi Marni yang menyuruhku untuk makan malam,aku paling malas makan dirumah karena disana pasti ada keluargaku dan aku sangat benci itu. Maksudnya aku benci tatapan mereka.
Walau dengan berat hati aku tetap melangkahkan kakiku menuju meja makan dilantai satu,makan malam dengan keluarga memang sudah menjadi rutinitas dirumah ini sejak dulu.
saat aku sampai di meja makan aku langsung duduk dikursi meja makan yang masih kosong tanpa menghiraukan mereka semua yang menatapku ada yang menatapku tajam atau ada juga yang menatapku sinis.tapi aku hanya mengacuhkannya karena itu sudah biasa ku terima.aku memakan makanan ku dengan diam tanpa memperdulikan mereka yang berbicara sesekali mereka juga tertawa atau ada juga yang menyindirku terang terangan.aku mencoba menahan air mataku agar tidak menetes.sakit ,sesak ,kecewa semua nya jadi satu.aku sudah tidak bisa menahan air mataku sampai akhirnya aku pergi dari meja makan dan berlari kearah kamarku tanpa melihat kearah mereka yang sedang menatapku.
Aku mengunci pintu kamarku dan menangis menumpahkan semua rasa sesak,sakit,dan kecewa ku.
" kak ala.aya capek kak,aya lelah menghadapi semua cobaan ini.aya sakit hati kak,jemput aya kak. aya ingin bahagia bersama kak ala." gumamku lirih dan setelah itu semuanya gelap,aku tertidur dengan perasaan yang campur aduk.
########
Akhirnya part 1 selesai juga ,ini cerita pertamaku jadi maaf kalau gak seru karena ya aku masih pemula.jangan lupa votmen nya ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory of my life
Random"Aku emang dingin, datar, dan...misterius itu ada sebabnya yaitu karena kesalah pahaman 'dulu' yang berbekas sampai sekarang!. Kesalahpahaman yang melibatkan semua orang terutama diriku. Kalian menyalahkan ku atas semua yang terjadi sampai sekara...