Day 21: Asal 3 Sayatan
Sesuatu yang hilang bagiku berarti sebuah kesempatan untuk merasakan segalanya dengan hati; meski sampai berdarah-darah. Meninggalkan paduan rindu serta emosi lain yang timbul dengan hebat.
Ini kehilangan terbesar yang kualami, meninggalkan sayatan dalam, berbekas dalam batin:
1. Kakekku.
Pendiam, dirinya. Haus tertelan waktu saat usiaku 12 tahun. Dia yang mengobati diriku saat seorang anak lelaki menghantam kepalaku dengan batu. Satu-satunya sosok ayah yang kupunya. Kadang aku masih suka berandai dia di sampingku, menjadi ganti peri pelindungku.2. Diriku, ketika mencintainya.
Kehilangan yang membuatku menangis tak keruan. Tenang, aku sudah kembali dan menjadi lebih baik.3. Sahabat-sahabatku.
Cecurut yang memegang tanganku untuk melewati hari selama masa kelam. Sekarang terpisah puluhan kilometer. Tidak bisa dihitung sebagai kehilangan, karena sebagian diriku tetap di antara mereka. Hanya raga mereka yang tiada, membuatku bingung siapa yang bisa dipeluk. Kesayangan dan pelarian hidup dapat ditemukan di antara mereka.Bagaimana dengan sayatanmu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fauxpology
Short StoryFauxpology. (n) An excuse or attempt to shift blame disguised as an apology. A compilation of @helllgah's # 30haribercerita on instagram.