21st

3.1K 431 19
                                    

Jimin bersender di meja riasku.

Tangannya ia lipat didepan dada.

Menatapku dengan tatapan angkuh.

Oh, tatapannya selalu begitu.

"Katakan, gorgeous!"

"A-apa?"

"Ck, kau akan menikahinya?"

Mataku terbelalak.

Bagaimana ia bisa tahu?

Ah, apa dia ada disana juga ketika Jungkook mengatakan itu?

Ah, i don't know.

"Aku mendengar semuanya. Kau menyuruhku untuk membawamu pergi jauh,"

Jimin menghampiriku.

"Tapi kau akan menikahinya. Jadi apa maumu, gorgeous? Kau membuatku muak sungguh."

Ia berjalan kearah pintu, menutupnya dengan bantingan hingga menimbulkan suara debuman yang keras.

"J-jim, tidak, tunggu sebentar. Let me-"

"Bullshit!"

toxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang