toxic

32nd

Tubuhku terguling dari ranjang.

Mimpi buruk lagi.

Aku menatap sekitarku.

Gelap.

Aku bahkan tidak bisa melihat tanganku sendiri.

Oh, dimana Jimin?

"Kembalilah tidur!"

Bulu kudukku meremang ketika mendengar suara berat laki-laki diujung kamar yang gelap.

"I'm watching you, sexy!"

"J-jimin? Can you please turn on the lamp? I can't see anything and what are you doing?"

"No. Back to sleep, baby! I'm smoking right now."

Aku mendengus dan merebahkan tubuhku.

Tak lama kemudian, aku merasa ngantuk dan terlelap.

Tapi sebelum itu, aku mendengar Jimin mengucapkan sesuatu dengan suara bergetar.

"Good night, Jungkook's"