Jimin menatap sebuah kertas yang ujungnya berwarna merah.
Dengan hati-hati, Jimin meletakkan tubuh kaku Jungkook ke lantai.
Jimin mengernyitkan dahinya ketika ia tahu bahwa surat itu untuknya.
Jimin membuka surat itu dan membacanya.
"Tolong jaga gadis-ku untukku. Rawat ia, kasihani ia, sayangi ia seperti kau menyayangiku. Aku menyayangimu dan juga ibu. Terima kasih untuk semuanya. Dan, oh, jika gadis-ku bertanya, jawab saja jika aku sedang pergi berperang. I'll miss you, Jim."
Jimin tersenyum.
Perang?
Jungkook bukanlah pria yang menyukai peperangan.
Jika disuruh memilih antara adu fisik atau memasak, jungkook pasti memilih memasak.
"Maaf, Kook. Tapi sepertinya aku akan memberitahu gadis-mu."
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
toxic
Short Storyyou're toxic. i'm addicted to you. don't you know that you're toxic? ©2017,derpkooks