4

29 2 0
                                    

Sorry banyak typonya ya :'D
Happy Reading!
.
.
.
.
.

" Gimana? Udah ketemu rumahnya? "

Falah menyunggingkan senyumnya pada sahabatnya itu.

" udah. tapi gue rasa dia udah punya pacar ji. kemaren gue liat dia bareng cowok. "

Senyum Falah seketika luntur mengingat ia yang melihat Nayla bersama lelaki lain di Timezone kemarin.

" jangan nethink dulu. Belum tentu itu pacarnya. Bisa jadi abangnya? Bapaknya? Kakeknya? Sape lagi yang cowok ye. Selingkuhan emaknya? "

Falah memutar bola matanya malas. Ia tau tingkah Aji tersebut semata mata hanya untuk menghibur dirinya.
Aji adalah sahabatnya sejak 7 tahun yang lalu. Sejak ia pindah dari Jakarta ke Surabaya untuk melanjutkan hidupnya. Lalu pergi ke Australia untuk melanjutkan pengobatan Ibunya selama satu tahun. Dan berakhir kembali ke Jakarta bersama ibunya. Untuk menemui Nayla. Bagian dari hatinya yang tertinggal.

" tapi gue maklumin aja sih kalo dia udah ada pacar. Secara 7 tahun dia lupa tentang gue. Seharusnya gue ada disitu. Ngingetin dia tentang gue, tentang janji janji anak kecil yang berpengaruh sampai sekarang bagi gue. "

Aji menepuk pundah Falah. Berusaha meyakinkan sahabatnya.

" pasti semuanya ada jalan. Percaya sama gue. God bless you, sob. "

________________________

" Mah, Nay nemuin ini nih di gudang kemaren. Ini punya siapa? "

Nayla menunjukkan potongan kalung yang ia temukan di gudang ketika ia membersihkan sepedanya kepada ibunya. Mata ibunya membesar mengingat milik siapa potongan kalung itu.

" falah."

Nayla menatap ibunya yang tiba tiba melamun.

" mamaaaa kok diem aja sih Nay ngomong loh disini mah "

Ibunya melirik lalu melanjutkan aktivitasnya

" punya temen kecil kamu "

" hah? Temen kecil nay? Punya Kevin? Eh engga ding kevin kan temen tua Nay " ucapnya asal lalu tertawa

Ibunya hanya menggeleng gelengkan kepalanya yang membuat Nay merasa jengkel.

" siapa maaaa "

" kamu gak kenal. "

" loh, katanya temen kecil Nay masa Nay gak kenal mama gimana sih " Nayla mengerucutkan bibirnya.

" Dulu kamu kenal dia, sekarang kamu gak kenal dia lagi, sayang. "

" hah? Maksud mama? "

Ibunya mengusap surai anaknya.

" kamu udah banyak melewati masa sulit nak, tuhan bakal nunjukin kamu sesuatu nantinya. "

Ibunya tersenyum yang dibalas tatapan bingung dari Nayla.
Nayla mulai memutar otaknya. Apa itu ada hubungannya dengan lagu itu?

StuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang