Stuck

5

Gua gatau nih kenapa gua bisa kasih nama Falah jadi karakter di Stuck. Tiba-tiba aja gua abis liat video dia trus ya lgsg kepikiran pake nama itu. Buat yang belum tau Falah. Tuh di mulmed yak.

.
.
.
.
.

" Nay. Bantuin gue kerjain proposal acara dong. Sekalian yang data pengeluaran biaya langsung lo masukin aja kesitu. Masih ada 3 proposal lagi yang mau gue selesein. Ya ya ya? "

Nova menatap sahabatnya itu dengan menggenggam kedua tangan lalu meletekkan tangannya dibawah dagu sebagai penopang. Tidak lupa dengan puppy eyes-nya.

" sumpah lo gak usah sok imut deh Nov, gue lupa bawa kantong plastik soalnya. " Ucap Nayla sembari memindahkan data data proposal ke laptopnya.

" loh? Buat apaan kantong plastik " Nova melepaskan genggamannya digantikan dengan dahinya yang mengerut.

" buat muntah lah abis liat muka lo "
Nayla terkekeh yang diakhiri dengan pulpen melayang yang mengenai lengannya.

" adaw. Sakit tauuu "

" ya biarin lo nyebelin sih "

" ya lagian Caca mana? Punya wakil sekretaris gak digunain. "

" ya lo tau sendiri temen lo satu itu masih sakit. "

Nayla hanya menghela nafas lalu ia mengambil laptopnya dan mengajak Nova ke kantin bersama dikarenakan perut yang tidak bisa dikompromi. Nayla pikir makan sambil ngerjain tugas gak masalah.

Nayla dan Nova biasanya ditambah dengan Caca sering tidak mengikuti pelajaran karena mengurus organisasinya. Ketika ia berpikir untuk lebih memilih nilai atau kegiatan, yang ia pikirkan awalnya adalah nilai. Tapi setelah dipikir kembali, kegiatan ini untuk sekolah. Seharusnya guru juga mengerti.
Tangannya dengan cepat mengetik dan mengedit proposal dan menghitung biaya pengeluaran untuk acara terakhirnya. Dikarenakan 4 bulan lagi ujian, ia harus segera melepaskan jabatannya sebagai pengurus OSIS setelah acara ini. Acara terakhirnya yaitu pensi perpisahan.
Ia sudah gerah sering tidak masuk kelas. Suasana kantin yang hening karena Nayla dan Nova sibuk dengan tugasnya masing-masing datanglah 3 pemuda pengacau.

" wah wah rajin sekali wanita wanita kita ini " celetuk Eza
Nayla dan Nova langsung menoleh kearah mereka yang sedang berdiri menatap mereka. Sesaat pandangan Tama dan Nayla bertemu namun diakhiri dengan tatapan sinis Nayla.

" enak banget santai santai trus gue sama nova doang yang sibuk ngerjain. Dasar kumpulan daki kerbau " Nayla menggerutu dalam hati lalu kembali ke laptopnya.

Kevin, Eza, dan Tana langsung menghampiri Nayla dan Nova karena mereka sadar sepertinya mereka sedang menghampiri 2 harimau ganas.

" Nay "

" gak usah panggil panggil gue deh za kalo gak ada niat bantu. Mending lo pergi, ganggu aja "
Ucap Nayla tanpa memandang wajah Eza yang terkejut. Eza adalah wakil bendahara yang menurut Nayla benar benar tidak ada fungsinya.

" ye lo marah mulu, pms ya lo "

" iya gue pms. Pengen Makan Setreza "
Eza bergidik ngeri mendengar ocehan gadis yang menjadi partnernya selama satu tahun ini.