Nampak seorang wanita terlihat berjalan sambil tergesa-gesa menyusuri jalanan kota seoul yang padat.
"aish! Sudah jam segini. Pasti Baekhyun akan mengomeliku lagi, ini semua gara-gara mobil sialan itu." Sambil melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, wanita itu terus mengumpat dan terus berjalan sampai ia berhenti didepan cafe yang bertuliskan Aquarius cafe. Dengan raut wajah kelelahan dan langkah gontai, wanita itu kemudian membuka pintu cafe yang didalamnya terlihat ramai itu.
Tiba-tiba seorang wanita cantik yang terlihat seumuran menghampirinya
"Sudah jam berapa ini Do kyungsoo? Bisa-bisanya kau terlambat disaat cafe sedang ramai-ramainya!! Kau lihat, karyawan kita mulai kewalahan, Eh, ngomong-ngomong kau kenapa? Ada apa dengan wajahmu? Kenapa kau terlihat seperti habis berlari?""Sudahlah baek, omelanmu membuatku semakin pusing. kau tahu? Mobil ku sekarang sedang rusak, dan aku terpaksa harus berjalan kaki kesini." Ucapnya dengan nada kesal kepada wanita yang bernama Baekhyun tersebut.
"Ouh, kasihan sekali Do Kyungsoo sayang.. Masuklah sana ke ruangan kerja, nanti aku buatkan susu coklat untukmu." Ucap Baekhyun dengan senyum manisnya, sedangkan kyungsoo dengan malas meninggalkan baekhyun menuju ruang kerjanya.
*
*
*"Ini susu coklat mu. Minumlah! Kau tau? Aku membuatnya dengan penuh cinta."
"hentikan senyum bodoh mu itu baek, membuatku muak saja." Ucap Kyungsoo pura pura kesal sambil meminum susu coklat yang telah Baekhyun berikan.
Baekhyun hanya mengangkat kedua bahunya menanggapi tingkah menggemaskan sahabatnya itu.
"Hei tunggu! Aku punya sesuatu untukmu. Besok kan kau ulang tahun, kebetulan kemarin aku melihat benda bagus ini dan aku langsung membelinya." dengan senyum lebar Baekhyun memberikan sebuah liontin kepada Kyungsoo. Liontin itu berwarna perak dengan gantungan batu berwarna biru saphire yang berkilauan, menjadikanya elegan dan klasik.
Terasa seperti ada abad pertengahan kala melihat liontin itu. Indah dan klasik."Pakailah! Kau pasti terlihat sangat cantik."
Kyungsoo meraih liontih itu, memandanginya sebentar lalu memakainya. Liontin itu terlihat sangat serasi seolah menyatu dengan warna kulitnya."Wow, gomawo baek! Ini memang indah. Tak kusangka kau memberikan Liontin indah ini kepadaku."
Kemudian Kyungsoo memeluk baekhyun sambil terisak. Baekhyun pun membalas pelukan Kyungsoo dengan tulus.
"Sejak orang tuaku meninggal, kau selalu ada untukku baek. Kau selalu ingat hari ulang tahunku dan kau selalu ada disaat aku senang maupun susah. Sekali lagi terima kasih, aku menyayangimu."
Lalu kyungsoo melepas pelukannya, dan Baekhyun langsung menghapus air mata yang keluar dari mata kyungsoo.
"Sudahlah, jangan menangis! Kau itu jelek kalau sedang menangis begini.""Besok kan Cafe libur, jadi rencananya aku dan Chanyeol mau kerumahmu. Kita rayakan ulang tahun mu dengan acara makan malam. Kau setuju?"
" Tentu aku setuju. sampaikan salamku pada Chanyeol! Sudah lama aku tidak bertemu dengannya."
"Oke, akan kusampaikan. Lebih baik ayo kita kedepan, kau tidak mau menyapa para pelanggan?" Ucap Baekhyun sambil menepuk bahu Kyungsoo Lalu meninggalkan Kyungsoo untuk pergi kedepan.
*
*
*Kyungsoo memasuki pintu apartemenmya. Sejak cafe tutup satu jam yang lalu, ia memutuskan untuk langsung pulang karena ia sangat lelah dan ingin merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya yang empuk. Memang sejak orang tuanya meninggal tahun lalu ia memutuskan untuk tinggal di apartemen ini. Terletak di tengah tengah padatnya kota Seoul, tidak terlalu besar dan mewah namun hangat dan nyaman.
Tidak membuang waktu, Kyungsoo langsung bergegas untuk mandi dan berganti baju. Lalu memutuskan untuk menonton tv sebentar sebelum ia tidur. Sambil memandangi liontin pemberian Baekhyun, entah kenapa jantungnya berdebar ketika memandangi liontin itu. Kyungsoo membalik- balik gantungan batu saphire itu saking terpesonanya akan keindahan liontin itu. Dan tiba-tiba ia tertegun ketika menyadari bahwa di bagian belakang batu itu ada sesuatu yang bertuliskan 'prince Sehun'.
Reflek, otomatis Kyungsoo mengucap kata itu sampai berulang 3 kali. Entah kenapa rasa kantung yang tak tertahankan mulai menyenangkan dan ia langsung tertidur.*
*
*Kyungsoo terbangun dari tidurnya. Entah kenapa ia sampai bisa tidur diatas sofanya, perlahan ia membuka mata dan tiba-tiba ia mendapati sosok pria berdiri di depannya. Pria itu tampan, sangat tampan, nyaris seperti bukan manusia.
Apakah ia hantu? apakah ia malaikat? Kyungsoo pun larut dalam luapan fantasi yang berputar di kepalanya, pikiran-pikiran aneh pun muncul di benaknya tanpa ia sadari sampai pria itu berkata
"Hai, aku Prince Sehun."*Bersambung
Masih banyak typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Sehun
FanfictionWarning! GS ~SeSoo~ Kyungsoo terbangun dari tidurnya. Entah kenapa ia sampai bisa tidur diatas sofanya, perlahan ia membuka mata dan tiba-tiba ia mendapati sosok pria berdiri di depannya. Pria itu tampan, sangat tampan, nyaris seperti bukan manus...