five

105 10 0
                                    

Author Pov^
"Eomma... Aku tidak mau ikut.." ucap jimin malas dan tetap tiduran pada kasur empuknya
"Kau ingin ku pecat jadi anak eoh?" ucap eomma jimin kesal
"Eomma tega sekali.. " ucap jimin sambil mempoutkan bibirnya
"Kajja ikut eomma belanja di supermarket atau kau..  Besok tidak dapat uang jajan" ucap eomma jimin dengan nada mengancam

Eomma jimin langsung turun menuruni tangga meningglkan jimin di kamarnya

"Aishh jeongmal" umpat jimin kesal
Ini lah yang tidak di sukai oleh jimin..
Diajak berbelanja oleh eommanya
Pasti eommanya akan menyuruh nya mendorong troli selama berjam jam..

Dengan lantai gontai akhirnya jimin berjalan ke arah lemari nya dan segera berganti baju lalu turun ke bawah untuk menyusul eommanya

----

"Eomma.. Apa yang harus kita beli eoh? Bukankah ini sudah semuanya?" tanya jimin lesu sambil mendorong trollinya yang semakin berat
"Kita belum membeli roti.. Kau tidak ingin sarapan besok eoh?" tanya eomma jimin sambil berjalan duluan mendahului jimin
Jimin yg terlalu malas untuk memperhatikan eommanya pun sekarang memilih untuk membuka ponselnya dan mendorong trolli nya dengan satu tangan

"Aigooo tidak ku sangka kita akan bertemu disini.." ucap eomma jimin setengah kaget

'Aishh pasti teman eomma.. Haaah ini akan menjadi malam yg paling membosankan' ucap jimin dalam hati sambil tetap fokus pada ponselnya

"Ne aku juga tidak menyangka bertemu dengan anda.. Nyonya park" ucap seseorang tersebut

'Tunggu sepertinya aku mengenal suaranya' - batin jimin
Jimin pun akhirnya mendongak ke atas untuk meliat siapa yang berbincang dengan eommanya
Dan ternyata dia..
Kim Nara

"Uisa kim.. Kau kesini dengan siapa?" tanya eomma jimin dengan nada gembira
"Sendiri.." ucap nara sambil memperlihatkan senyumannya
"Kkkkk kau benar benar anak yg bisa diandalkan.. Tidak seperti.." ucap eomma jimin menggantung lalu menengok ke arah jimin yang menatap ke dua perempuan itu bingung
"Ya!  Eomma apa maksud mu?" ucap jimin sedikit kesal
"Eoh? Jimin ssi dia eomma mu?" tanya nara dengan ekspresi yg sulit diartikan
"Ahh ne.. Uisa kim" ucap jimin dengan senyumannya
"Ahhh jangan panggil aku uisa jika sedang di luar klinik... Panggil saja aku Nara..  Kim nara" ucap nara sambil tersenyum ramah
"Ahhh ne.. Mmm ngomong ngomong kau sedang belanja apa?" tanya eomma jimin penasaran karna nara trolli nara masih kosong
"Ahh tidak bnyk sebenarnya.. Aku tidak berencana belanja hari ini.. Tapi esok.. Ya tapi karna besok ada teman ku yang dari luar negri datang ke sini ya aku akan memberikan dia cemilan.. Jadi sekalian saja aku belanja.." jelas nara panjang lebar
"Ahh arraseo.." ucap eomma jimin sambil mengangguk anggukan kepalanya
"Ne aku permisi dulu..." ucap nara lalu mendorong trollinya menjauh dari jimin dan ibunya
"Ahh dia benar benar menantu ideal eomma.." ucap eomma jimin sambil memperhatikan punggung nara yg menjauh

'Teman dari luar negri? Namja?  Yeoja?' - batin jimin

"Yak! Jimin ah.. Kau melamun?" tanya eomma jimin sambil menepuk bahunya
"Eoh.. Ani.." ucap jimin tersentak
"Kajja..." ucap eomma jimin lalu berjalan mendahului jimin

----

'Keesokan harinya'
Terlihat seorang gadis tengah menunggu sambil duduk di kursi besi yang di sediakan bandara
Gadis tersebut terlihat sangat senang, sambil mengayunkan kedua kakinya kedepan dan kebelakang.
"Kkkkk.. Apakah dia masih mengingatku?" ucap nara sambil melihat kedua kakinya yang berayun

Sudah setengah jam berlalu, tapi orang yang di tunggu pun belum juga datang
"Haaaaaah.. Lama sekali.. " ucap nara lalu mempoutkan bibirnya lucu
"Hoaaamm.. "
Karna kelelahan, akhirnya hani pun tertidur di kursi tersebut

Uisa & Me +JiMin Bts [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang