twelve

58 6 0
                                    

Hani Pov^
Aku memperhatikan seorang yeoja yang kini sedang fokus dengan tangan kiri ku.

Dia memperban tangan kiri ku dengan hati hati.

"Ahh.."

"Wae ?? Mianhae.. Uisa kim.. Apa aku menekannya terlalu kencang?" tanya perawat itu panik
"Kkkkk aniya.. Kerja mu Bagus.. Balutannya rapih.." ucap ku sambil tersenyum kepadanya

Ya.. Aku senaja mengerjainya hehe..

"Yak! Dasar kau ini.. Bahkan di saat seperti ini kau masih bisa tertawa.. " ucap juhyun sambil memberi kan lirikan tajamnya ke arah ku

"Waeyo?? Kau marah padaku? Hmm.. Cepat.. Bawa aku ke ruang rawat.. Aku tidak betah di ICU" ucap ku sambil menatap juhyun sinis

"Aishhh dasar merepotkan.. " gumam juhyun lalu berjalan meninggalkan ku

Dan tak lama kemudian dia kembali sambil mendorong kursi roda

"Kemarilah.. " ucap juhyun lalu merangkul tubuhku

Aku pun menerima rangkulannya dengan senang hati lalu dia membantuku duduk di kursi roda

"Ayo... Jalan... " rengek ku lalu di hadiahi umpatan kecil dari mulut juhyun

Juhyun pun mendorong kursi roda yang di duduki oleh ku keluar dari ruang ICU

Saat aku keluar dari ruang ICU , mata ku langsung menangkap seseorang yang kini tengah memandangi ku dengan tatapan sedih.

"Nara.."

Meskipun kecil.. Tapi aku masih bisa mendengar suaranya

"Hehe.. Annyeong.. Apa kabar?" ucap ku sambil menampilkan senyuman terbaik ku dan melambaikan tangan kanan ku padanya

'Aku tidak boleh memasang wajah ke sakitan..' -batin ku

'Bruk..'

Dalam hitungan detik..
Sekarang tubuhku sudah di dekap oleh tubuhnya

"Mianhae.." ucap nya tepat di telingaku

"Kenapa minta maaf jimin ah... Nan gwaenchana.." ucap ku sambil mengelus rambutnya

Jimin melonggarkan pelukanya dan beralih menatap ku

Aku menatapnya balik sambil tersenyum manis

"Seharusnya aku yang memakai gips dan kursi roda ini.." ucap nya sambil menatap ku sendu

"Jimin oppa.. Jika kau terus menyalahkan dirimu seperti ini.. Aku tidak akan memaafkan mu... " ucap ku sambil mengelus pipinya hangat

"Aishh aku pergi dulu ne.." ucap juhyun tiba tiba

"Yak! Andwae... " ucap ku sambil menahan tangannya

"Hngh.. Yasudah.. Kajja kita ke ruang inap.. Jimin ssi.. Jika kau ingin membicarakan banyak hal dengan nara.. Nanti saja di ruang inap.. Kita disini menghalangi jalan.. " ucap juhyun kesal

"Hehe.. Kau sudah menyiapkan kamar inap?" ucap ku sambil menyengir kuda

"Sudah.. Aishh jimin ssi kau tau tidak?" ucap juhyun sambil mendorong kursi roda ku

"Waeyo?"

"Pacar mu ini.. Bawel sekali.. Bahkan pada saat di ruang operasi tadi.." ucap juhyun dengan nada jengkelnya

"Mwo? Nara? Ruang operasi? Nara tidak di bius?" ucap jimin khawatir

"Di bius... Tapi karena biusnya habis.. Jadi dia bangun" ucap juhyun sambil melirik ke arah ku

Uisa & Me +JiMin Bts [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang