Toko Musik

25 0 0
                                    

Sesampai nya dirumah, Daniela melemparkan tas punggung ke lantai kamar nya dan menghampiri kepojok jendela untuk memainkan gitar kesayangan nya, iya Daniela cukup lihai memainkan alat musik satu itu, semua karena abang nya Daniel, yang gemar meracuni adik kesayang nya semenjak mereka kecil.

Ia pun mulai memainkan lagu yang tiba-tiba terlintas dipikiran nya

I don't mind spendin' everyday

Out on your corner in the pourin' rain

Look for the girl with the broken smile

Ask her if she wants to stay awhile

And she will be loved

And she will be loved

" Ck ah, jadi keinget zidan kan"

Lagu dari band maroon 5 itu memang mempunyai cerita bagi dia, lagu itu yang mengisi keheningan diantara ia dan Zaidan saat ia diantar pulang, waktu itu hujan lebat dan sudah malam, tetapi ia belum pulang dari rumah salah satu anggota osis setelah rapat selesai.

Abang nya masih dikampus, papah nya pun masih lembur di kantor, akhirnya Zaidan yang searah dengan rumah nya dan kebetulan membawa mobil, terjadilah moment hening karena Daniela gak tau harus ngomong apa, untung nya Zaidan menyalakan radio dan lagu she will be loved terdengar.

"Ngapain coba gua tiba-tiba kepikiran lagu itu, pasti gara-gara kejadian tadi nih"

Tiba-tiba pintu kamar nya diketuk, dan terlihat kepala Daniel menyembul di sela-sela pintu

"Woi beb, anterin gua toko buku kuy!"

"Mao ngapain?" tanya Daniela

"Beli bunga buat risa" jawab Daniel asal

"Hah? Parah lu bang, kuliah tinggi-tinggi dibayarin papah terus lu jadi ganyambung gitu?"

"Ya beli buku lah jelek, besok gua ada ujian"

"ohh, yaudah gua ganti baju dulu, tapi jangan lama-lama gua ada pr"

"Iye bawel"

.....

Sesampai nya di salah satu mall Jakarta, mereka berdua langsung pergi ke toko buku dan membeli buku yang dibutuhkan Daniel, ia kira Daniel sudah tau mau beli buku apa, tapi sudah 20 menit mereka berada disana, Daniel masih saja mencari-cari buku yang akan dia beli.

Daniela bosan dan keluar dari toko buku itu setelah izin dengan abang nya, ia membeli ice cream rasa vanilla dan berjalan-jalan sambil menungu Daniel, namun langkah nya terhenti saat ia melewati toko alat musik menampilkan gitar yang cukup membuat ia menganga, gak, bukan karena bentuk nya, tapi harganya. Ya bentuk nya juga sih.

Daniela menggelengkan kepala, terpesona lalu meringis mengingat harga dari gitar itu yang diperkirakan bisa untuk membayar 3 kali uang semester kuliah abang nya. Entah apa yang membuat nya bisa semahal itu tetapi Daniela yakin, orang yang mendapatkan gitar itu, pasti menjadi orang yang beruntung sedunia.

Wah gila, itu gitar impian gua banget, ukiran nya motif nya senar nya semuanya, tp harganya-

"Tutup tuh mulutnya, bentar lagi air terjun niagara mau netes" ucap seseorang mengintruksi imajinasinya

Saat Daniela melihat siapa yang ada disamping nya, ia langsung menyesal keluar dari toko buku. Jika saja dirinya tetap bersama bang Daniel, gak bakal dia bertemu dengan setan satu ini.

"Ngapain lu ngeliatin gitar segitu nya? " tanya Zafran

"Biarin, terserah gua"

"Yaelah cewe, gada kata lain selain terserah apa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loving Can(t) Hurt Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang