Highest Rank #3 in Fantasy
Selama 23 tahun hidupnya, Irina tak pernah mengalami kejadian aneh sekalipun. Ia selalu menjalani hidupnya yang membosankan dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Hingga malam itu, seorang lelaki bertopeng menculiknya...
You're saying all the things that you're supposed to. But you don't know how to love me when you're sober.
- Selena Gomez -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
XIII CHAPTER XIII
"Apa yang kau lakukan di sini?"
Aku menoleh ketika mendengar suara Damian yang dingin. Ia menatapku tajam dan berjalan lurus ke arahku. Begitu sampai di hadapanku, ia langsung mencengkram lenganku kuat tapi tak menyakitiku. Hanya saja, melihatnya seperti ini tetap membuatku merasa takut.
"Apa yang kau lakukan di sini?" ulangnya.
"Aku...," aku tak bisa menjawabnya.
"Kau membantu Will. Bukankah begitu?"
"Tidak! Aku tidak membantu siapapun. Aku kemari untuk...."
Untuk apa? Menyerang Sunshita? Hahaha, Damian akan menertawakanmu, bodoh!
"Kau tak bisa berbohong padaku," desisnya. "Aku harus bagaimana agar kau mau mengerti bahwa Will dan July tak bisa bersama. Tidakkah kau lihat itu?"
"Damian, kumohon jangan lakukan itu pada mereka," pintaku.
"Jangan memohon padaku. Aku tak bisa menciptakan keajaiban," ujarnya dingin. Lalu setelah itu, ia langsung menarikku untuk mengikutinya.
Damian membawaku ke taman, menemui Will dan July yang langsung terkesiap begitu melihat Damian bersamaku. Aku telah tertangkap basah. Merasakan dorongan yang kuat untuk melindungi, Will langsung berdiri di depan July, seolah ingin melindunginya dari dunia luar. Dari Damian dan orang-orang yang berusaha memisahkan mereka.
Melihat itu, Damian tampak tak terganggu sama sekali. Ia hanya menatap Will tajam seperti tatapan yang ia berikan padaku tadi, "Kau tahu apa yang kau lakukan ini dilarang, Will. Dan kau bahkan mengajak Lyra bersamamu," ia mengatakannya tanpa ekspresi, seperti biasanya.
Namun perkataannya selanjutnya berhasil menyulutkan kekesalanku. Tetapi aku tak bisa lakukan apa-apa, karena ia sudah menciptakan portal dan membawaku pergi bersamanya. Sebelum itu, ia mengancam Will dengan berkata, "Kalian berdua tidak boleh bertemu lagi. Atau aku yang akan turun tangan menyelesaikan ini."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
