S A M E O L D L O V E
I'm so sick of that same old love, feels like I've blown apart. I'm so sick of that same old love, the kind that breaks your heart
- Selena Gomez -
XV CHAPTER XV
Aku dan July segera pergi ke kerajaan Will melalui portal yang ia buat. Saat ini, ia sedang berlari menuju taman kerajaan, tempat pernikahan Will dilangsungkan. Sementara aku, masih meredakan pusing di kepalaku akibat menggunakan portal sialan itu.
Jika aku meminta July menungguku, itu akan jadi terlalu lama dan sudah terlambat untuk menghentikan semuanya. Ia harus bergegas ke sana atau kehilangan segalanya. Karena ternyata, Will tak mengatakan perihal pernikahannya kepada July. Ia hanya mengakhiri hubungan mereka, tetapi tak memberitahu soal keputusannya.
Aku segera berlari menyusul July setelah pusingku mereda. Ketika aku sampai di taman kerajaan, aku merasa bahwa bencana yang besar akan terjadi.
Dengan napas masih terengah-engah, aku melihat July sedang menatap nanar kepada Will di atas altar bersama Sunshita.
"Mengapa kau berbohong padaku, Will? Kau berjanji untuk menjemputku. Tetapi... tetapi kau berbohong. Kau mengingkari janjimu."
Aku menarik napas dan memalingkan pandanganku ke arah lain, tetapi aku malah beradu pandang dengan Damian yang sedang menatapku tajam. Sepertinya ia sudah tahu bahwa ini adalah ulahku. Karena tatapan itu... adalah tatapan penuh peringatan darinya.
"Will, kumohon..., katakan bahwa kau tak bersungguh-sungguh. Buktikan bahwa tuduhanku salah. Jangan lakukan ini, Will...," pinta July.
"July...."
"Apa-apaan ini? Tangkap ia!" Raja Calrafless, ayah Sunshita, segera memerintahkan pengawalnya untuk menangkap July.
Sontak saja, aku bergerak cepat untuk melindungi gadis itu. Aku yang membawanya kemari, aku yang bertanggung jawab dan akulah yang harus menjadi tamengnya.
"Tidak!" Aku berdiri di depan July, "jangan ada yang menyentuhnya. Ia tak bersalah."
Dan aku merasa dapat mendengar bisikkan setan itu dari Damian.
Aku memang terlalu naif, tetapi membunuh seseorang karena hal ini, adalah kejahatan yang lebih besar.
"Lyra, kemarilah," desis Damian yang langsung bergerak mendekatiku.
"Tidak!" Aku menatapnya tajam, "aku takkan mundur!"
Damian menatapku dingin seolah mengatakan 'jangan-menguji-kesabaranku-Lyra'.
Aku menelan salivaku dan menggeleng.
"Lyra...," July menggeleng, "terima kasih. Setidaknya, aku sudah mencoba untuk membuatnya tinggal, tetapi jika ia ingin pergi, maka bukan aku yang harus menyesali perpisahan ini. Tetapi ia, yang memilih pergi daripada tinggal bersamaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Knight In Shining Armor
FantasiaHighest Rank #3 in Fantasy Selama 23 tahun hidupnya, Irina tak pernah mengalami kejadian aneh sekalipun. Ia selalu menjalani hidupnya yang membosankan dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Hingga malam itu, seorang lelaki bertopeng menculiknya...