36 - Because In Life, There Are Some Things You Can't Change

13.5K 1.2K 19
                                    

I think about the little things that make life great. I wouldn't change a thing about it. This is the best feeling.
- Innocence, Avril Lavigne

XXXVI CHAPTER XXXVI

"Bagaimana ini bisa terjadi?! Siapa yang mengizinkannya pergi ke sana?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana ini bisa terjadi?! Siapa yang mengizinkannya pergi ke sana?!"

"Kalian lupa dia alergi cokelat?! Dia bisa mati karena itu!"

Aku mengernyitkan dahiku ketika mendengar suara kemarahan Damian. Ada apa?

Aku membuka mataku perlahan dan melihat ke sekitarku, ini di kamar kami.

Aku beranjak turun meskipun rasanya tubuhku sangat lemas. Ketika aku membuka pintu kamar dan melihat ke luar, aku melihat Damian tampak marah dengan semua pelayan dan pengawal kami.

"Mengapa tak ada satu pun dari kalian yang menghubungiku?"

"Damian...," panggilku ketika aku sudah berada di belakangnya.

Damian berbalik dan berjalan mendekatiku, "Lyra...."

Aku mengangguk dan mengangkat tanganku, "Tak apa, Damian," aku memegang lengannya. "Aku baik-baik saja. Aku yang meminta mereka untuk tidak menghubungimu karena aku tahu kau akan seperti ini."

"Tetapi aku tak suka kau melakukan ini."

Aku mengangguk, "Kita bicarakan di kamar saja," aku berbalik dan berjalan kembali ke kamar kami.

Dan terjadilah apa yang kutahu akan terjadi.

"Kau selalu ceroboh, Lyra! Mengapa kau tak mengerti apa yang kulakukan adalah untuk melindungimu dan kau malah mencari kematian!" Desisnya.

Aku memejamkan mataku, "Tenanglah, Damian. Aku bahkan tak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi," aku menatapnya, berusaha meluluhkannya.

Semarah apa pun Damian padaku, rasanya ia tak pernah seperti ini. Ia akan jauh lebih tenang tetapi sekarang... apa aku sudah membuatnya berada diambang batas kesabarannya? Atau karena kekuatannya yang tak tersegel membuatnya jauh lebih emosional dan tempramental?

"Sungguh, Damian. Aku tak tahu mengapa aku bisa seperti ini hanya karena cokelat itu. Kau tahu sebelumnya tak pernah seperti ini kan?"

Damian tak mengatakan apa pun, "Karena aku tahu, Lyra! Karena aku tahu, aku tak ingin hal ini terjadi lagi padamu! Inilah alasan mengapa aku tak bisa percaya padamu. Lihat saja dirimu sekarang, kau pikir kau sudah kuat?"

Aku diam. Nyaris tak tahu apa yang harus kukatakan. Aku seperti telah mendengar kata-katanya dengan salah. Karena Damian mengatakan... ia mengatakan bahwa ia tahu.

"Apa yang kau ketahui, Damian? Mengapa kau tahu sementara aku tidak? Ini hidupku bukan? Bagaimana aku bisa tak tahu apa pun tentang hidupku sendiri?"

A Knight In Shining ArmorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang