Bel masuk telah berbunyi,Siswa-siswi berhamburan datang ke kelas barunya masing masing.
"Ikaa liat deh itu cowo ganteng banget ya!" Seru Nadilla dengan gaya alaynya.
"Yang mana si yang mana? Zayn Malik kalah ganteng gak?" Ucap Ika tanpa melirik ke Nadilla.
"Ihh yg itu kaaa!!" Heboh Nadilla. "Yes,Kayaknya kita sekelas sama dia deh,ada cogan dikelas kita!!" katanya antusias.
Karna merasa penasaran,Ika pun menoleh ke arah yang diucapkan Nadilla.
Ika membelalakan matanya.
Ternyata yang dimaksud Nadilla itu cowok nyebelin yang kemarin Ika temuin dikantin.
Tunggu deh,gue sekelas sama dia?
Hah?!!
Semoga dia salah masuk kelas.
Karena rasa penasaran yang membuncah,Ika memilih bertanya ke cowok yang ia temuin dikantin itu.
"eh cicak panoan?ngapain lo dikelas gue?" Tegur ika sedikit nyolot.
Yang di tegurpun segera nengok ke sumber suara.
"Ada juga gue yg nanya lo ngapain disini? Sono lo pergi salah kelas!" Balas cowok yang diketahui bernama Aldo itu,sok cool.
"Enak aja lo! Lo aja sono yang pergi!Orang kelas gue disini!" Ucap Ika mulai sedikit emosi.
Nadilla yang melihat temannya berantem dengan cogan yang dimaksud pun ikut berbicara.
"Ehh tunggu kalian saling kenal?" Pertanyaan nadilla membuat Ika dan Aldo menaikan kedua alisnya secara barengan
"Gak! Gue sama dia gak pernah kenal." Ucap Ika dan Aldo bersamaan.
"Ciee ngomongnya barengan HA HA HA,apakah ini pertanda lo akan melepas masa jones?" Ocehan Nadilla tak dihiraukan oleh Ika.
Ika memilih duduk dikursi kosong tanpa mau mendengar omongan Nadilla yg gak ada faedah nya.
Tak lama kemudian,guru walikelas masuk kedalam kelas lalu dia melirik kearah ika dan aldo.
"Hey kalian kenapa duduk sendiri?murid dikelas ini sudah genap jumlahnya, jadi duduk 1 meja berdua. Sekarang kalian berdua duduk di barisan ke tiga nomor 3 dari belakang" tegasnya.
Ika pun melirik kearah aldo dengan tatapan yg tidak bersahabat,begitupun sebaliknya. Mereka berdua duduk dibangku yang disuruh walikelasnya tadi dengan ogah-ogahan.
***
ALDO POV.
Kenapa gue bisa ketemu lagi si sama cewe sarap kaya dia?
Terus sekarang gue disuruh duduk sebangku sama dia.
Gimana jadinya gue denger suaranya yang cempreng dan bebacotan sampe akhir tahun,Bisa meledak kuping gue!
Gak sengaja gue ngeliatin dia lagi baca buku,
Gue tau padahal dia baca doang ngerti mah kaga.
Gue heran padahal setiap cewe yg ngeliat gue pada kecentilan,tapi beda sama dia.
dia malah berani-beraninya bacotin gue kaya tadi,intinya dia aneh.
"Eh minjem pulpen dong?" Pertanyaan gue berhasil ngebuat cewe sarap yang lagi baca buku itu nengok sekilas.
"Beli!!"
Buset ni cewe emang bener-bener ya,galak banget!
Gue cari garagara lagi seru kayak nya.
"Gembel!bilang aja gak punya!"
Gue liat dia masang ekspresi kesel gitu,bisa bayangin muka dia kaya bool kuda.
"LO BILANG APA?GEMBEL?elo yang gembel,pulpen doang minjem!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies Beloved (Completed)
Humor"Enemies beloved-musuh tercinta. Ketika musuh berujung cinta." Terkadang seseorang sengaja bertingkah menyebalkan,seolah membuat kita berpikir kalau dia membenci kita. Padahal bisa saja,itu semua cuma cara agar dia bisa dekat denganmu. ⛔Cerita compl...
