Motor aldo telah sampai di pekarangan rumah ika,terlihat disana ada revan yang sedang mengutak-ngatik ponselnya,ia tak sadar jika ada aldo dan ika disitu.
"Woy!" Teriakan ika berhasil membuat revan menoleh,dan sadar akan keberadaan ika dan aldo.
Revan melirik ika sebentar."kaget gue,untung hp gak jatoh" ujarnya.
"Gue pulang dulu ya,udah malem" pamit aldo ke kedua kakakberadik itu.
"Iyaiya do,hati-hati yaa" ujar ikaa.
"Iya do" sambung revan.
Brummmmmm..
Aldo memanas kan motornya sebentar,kemudian pergi meninggalkan pekarangan rumah ika.
Ika masih tersenyum mengingat perlakuan aldo tadi.
"Najisun abis ngapain lo senyum-senyum?" Tanya revan.
Dengan cepat,ika merubah mimik wajahnya. "Kepo lo" ia menarik nafas sebentar "lo sendiri abis dari mana?" Sambungnya.
"Kepo lo" balas revan membalikan ucapan ika.
"Haha baper banget idih" ledek ika.
Revan mendengus "lo abis dari mana aja tadi?"
"Tadi gue jalan sama aldo,terus perut gue laper,yaudah gue mampir ketukang nasi goreng,dan yang bikin gue dagdigdug jeguarr jeguerr itu perlakuan aldo beda banget" ika menjelaskan dengan penuh semangat.
Senyum jail pun terpancar di wajah revan "cieeeeee" serunya.
Pipi ika memanas seperti abis nelen kentut.
"Terus lo sendiri abis dari mana?" Ika kembali bertanya.
"Beli sempak" jawab revan asal.
Ika mendelik mendengar ucapan revan, "GA LUCU" desisnya.
"Tadi gue abis ngapelin nadilla" ujar revan.
Ika manggut-manggut seolah ngerti,"terus-terus gimana?" Tanyanya lagi.
"Terus---" revan sengaja menggantung omongannya.
"Apa?"
"Gue numpang bersihin kaki gue yang nginjek tai otok" kali ini revan tertawa terbahak-bahak,Padahal sama sekali gak lucu.
HAHAHAHAHAHAHAH.
Ika pengen banget ketawa didepan muka revan,tapi ia tahan,karna sebenarnya itu lelucon teramat-amat garing.
"Dih oon" desis ika.
"Udah malem,masuk sono tidur!" Perintah revan ke adik nya itu.
"Gak ngantuk"
Revan menghiraukan ucapan ika,ia kembali sibuk memainkan ponselnya.
Ika heran melihat abangnya,Padahal revan jomblo,tapi emang gatau diri hp masih aja dimainin.
"E tapi gue sama gak si?ah enggak lah." Gumam ika.
Okey abaikan ika yang sedang bergumam tidak jelas,tidak mengakui kalo dirinya juga jomblo yang sering ngecekin hp pas bangun tidur,pffffttttt.
Waktu sudah menunjukan pukul 23.00,tapi sepertinya mata ika masih kuat.
Ia cuma memandangi langit malam yang cerah,secerah cintaku padanya anjaz apaansi gabut. Oke abaikan.
Lirik lagu goyang dumang yang merupakan nada dring dari ponsel ika berbunyi.
Ayo goyang dumang biar hati senang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemies Beloved (Completed)
Humor"Enemies beloved-musuh tercinta. Ketika musuh berujung cinta." Terkadang seseorang sengaja bertingkah menyebalkan,seolah membuat kita berpikir kalau dia membenci kita. Padahal bisa saja,itu semua cuma cara agar dia bisa dekat denganmu. ⛔Cerita compl...
