Penantian panjang Chapt. 5

56 2 0
                                    

"Sahabat perempuan akan senantiasa memegang ucapan dan kata-kata dari sahabatnya yang bergender laki-laki, maka oleh sebab itu jangan pernah kecewain mereka dengan ucapanmu"

Lalu, setelah mendengar jawaban dhani tersebut, rama pun balik memberi senyuman pada dhani. Antara salut dengan kesabaran dhani atau memang karna senyum persahabatan, ntahlah.

*Bel pulang pun berbunyi

Semua siswa pulang dengan bahagianya, begitu juga dengan rama, langkah demi langkah rama menelusuri jalan menuju gerbang sekolah.

sesampainya di gerbang sekolah, seperti biasa rama menunggu dhani, karena biasanya mereka selalu pulang bersama karna jalan rumah mereka searah.

Tiba-tiba datang lah seorang cowok berkulit putih seperti bule, yang bernama anji, dia adalah adik kelas rama, dan juga tetangga rama di komplek perumahannya.

"Hai kak rama, kok belum pulang sih? Nungguin siapa? Cowoknya ya?" goda anji

"Cowok apaan sih nji? Kakak single ya sorry haha, kakak lagi nungguin teman kakak, bang dhani, karena biasanya kakak pulang bareng dia, tapi dia kok ga dateng-dateng ya?" jawab rama kebingungan

"yasudah kak, biar aku temenin saja dulu, sampai teman kakak datang" mohon anji pada rama

"ahh gausah repot-repot nji, kamu pulang aja ntar orang tua kamu nyariin" jawab rama

"gak papa kok kak, bisa diatur tu" tambah anji dengan senyum bule nya

"yaudah terserah kamu deh" jawab rama sembari membalas senyum anji

*30 menit sudah terlewati
Sudah setengah jam terlewati, namun dhani tak kunjung datang untuk menjemput rama

"kak, apa jangan-jangan bang dhani udah pulang? Ini udah setengah jam kita nungguin dia kak?" tanya anji mulai lelah menunggu

"entah lah nji, nggak biasanya dia begini" jawab rama bingung

Setelah beberapa lama menunggu, teringatlah rama pada kejadian sebelum mereka pulang, ketika bicara berdua dikelas

"apa jangan-jangan dhani masi marah padaku?" tanya rama pada hatinya

"yaudah nji, kakak pulang bareng kamu aja boleh?" tanya rama pada anji yang sedari tadi sabar menunggu

"tentunya kak" jawab anji sambil tersenyum

Lalu, melajulah motor yang dinaiki oleh anji dan rama tadi menuju rumah mereka

*15 menit setelah rama pergi

Ketika ia sedang berdiskusi dengan seorang guru mata pelajaran kimia, ia lupa kalo dia akan pulang bersama dengan rama

"astagaaa, ramaaaa!!!!" teriaknya panik

Lalu, dengan terburu-buru dhani pun pamit kepada gurunya, dengan izin pulang, dan dengan cepatnya ia berlari dan menyalakan motornya menuju gerbang sekolah

Sesampainya di gerbang sekolah, sudah tidak ada lagi sepertinya jejak yang ditinggalkan oleh rama, dan hanya bunyi hembusan angin yang mendorong dedaunan yang berserakan disekitar gerbang

"Kemana anak itu? Dia ga mungkin pulang sendirian" panik dhani

Kemudian, dhani mengeluarkan HP nya dan mencoba menghubungi rama, dan setelah beberapa kali percobaan, telpon pun gak ada yang diangkat oleh rama

"Ramaa,, tolong jangan buat gue khawatir" panik dhani

Setelah lelah menunggu rama, dhani pun pulang dengan sendirinya menuju rumah.

Namun, ketika di perjalanan pulang, tampak lah oleh dhani, rama yang sedang makan ice cream dengan seorang cowok yang dia jarang lihat, yak itu dia "si anji" di sebuah supermarket, lalu dhani pun menghampirinya ke supermarket tersebut.

Dan boom!!!

Bersambung...

Apa kisah selanjutnya? Apa yang akan terjadi dengan pertemuan rama dan dhani di supermarket? Update terus yaa😊

Rama DhaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang