Problem Chapt. 6

61 2 3
                                    

"Jangan pernah merusak hubungan persahabatan kalian hanya karena masalah percintaan kalian, karena kalian tidak akan mendapatkan sahabat terbaik, jika kalian terus menghubungkan masalah percintaan kalian dalam sebuah ikatan persahabatan"

*Di sebuah supermarket

Dhani berpura-pura tidak melihat rama dan anji yang sedang berduaan, sampai suatu ketika rama menegur nya duluan

"Dhani?" panggil rama

"Eh ada lo ram? Sama siapa lo?" jawab dhani sembari bertanya

"Ini dengan adek kelas, dia juga tetangga gue, jadi gue nebeng ama dia" jawab rama

"Ooh" jawab dhani sedikit sewot

Dhani yang sepertinya terlihat cemburu, diketahui oleh rama, langsung berkata
"Gue sama dia enggak ada apa-apa dhan"

"jadi ini alasan kenapa lo gak ada di gerbang sekolah pas gue jemput haha,, ternyata lo udah dapat sahabat baru" cetus dhani

"apa? Maksud lo apaan? Gue udah nungguin lo setengah jam setelah pulang sekolah, lo kemana aja? Lo tau gue disana sendirian nungguin, untung gue ditemenin anji, kalo nggak gimana nasib gue, udah belalat gue nungguin lo" rama balik memarahi dhani

"Apa? Terus kenapa pas gue udah jemput lo udah gak ada? Berarti lo emang pengen pulang sama dia kan" tanya dhani sembari mencari-cari kesalahan rama

Tiba-tiba

"Plaaakkk!!!" sebuah tamparan keras melayang di pipi kanan dhani

"jangan asal ngomong lo ram, gue udah nungguin lo, udah lama banget, lo gak ngerasain gimana gue nunggu sampe setengah jam gitu kan? Lo kemana aja?" marah rama dan langsung menggenggam tangan anji sembari mengajak nya pulang kerumah pada saat itu juga

Kemudian anji dan rama pun pulang, meninggalkan dhani di supermarket sendirian

Dhani yang termenung dengan situasi ini, dikagetkan oleh seorang pelayan supermarket, yang memanggil dirinya,

"permisi mas, anda mau beli apa?" tanya pelayan itu

"eh maaf mbak" jawab dhani kaget dan langsung berlari meninggalkan tempat itu

*Diperjalanan pulang

Ketika rama sedang dalam perjalanan pulang, rama tidak seperti biasanya, dia hanya diam saja, dan tentu saja hal ini membuat anji penasaran, lalu menanyakan suatu hal pada rama

"Kak? Kenapa kok diam aja dari tadi gak kayak biasanya?" tanya anji penasaran

"nggak papa nji" jawab rama singkat

Dan beberapa saat kemudian rama dan anji telah sampai dirumah rama,

"makasi banyak ya nji" rama mengucapkan terima kasih kepada anji karna telah mengantarnya pulang

"sama-sama kak, kalo gitu aku pulang dulu ya kak" jawab anji sambil tersenyum

Lalu, rama pun masuk ke rumah nya dan langsung menuju kamarnya, dengan raut kesedihan karna ia seakan tak percaya sahabat nya itu tega menuduh dia yang tidak-tidak

"Dhanii? Kenapa lo tega bilang itu ke gue? Gue salah apa sama lo? Hanya karna gue gaada perasaan ke lo, lo harus ngelakuin ini ke gue sebagai pembalasannya? Egois banget lo dhan" rama mengucapkan semua isi hatinya dan tak sadar air mata nya pun berjatuhan

Seharian penuh, rama tampak murung karena ia tak mengira sahabat nya itu berubah hanya karna sebuah kata cinta, seharian dia bermalas-malasan dan seperti tidak memiliki semangat hidup dalam dirinya saat ini

*Dirumah dhani
Dhani yang terdiam karena ia masih teringat dengan kejadian tadi itu, bertanya-tanya pada hati kecilnya mengapa kejadian ini bisa terjadi

"kenapa gue tega ngelakuin ini sama rama? Bodoh nya gue, ini yang dikatakan sahabat, hanya karna cinta gue ke dia bertepuk sebelah tangan, gue harus ngelakuin ini kedia? Maafin gue ram" curhatan hati dhani yang terucap oleh dhani ketika itu

Dhani seperti murung sekali, karena ia tak menyangka bahwa dua kejadian yang tak terduga yang dapat merusak hubungan persahabatannya dengan rama

Keesokan harinya,

*Di sekolah
.............

Oops tahan dulu, Tunggu chapter selanjutnya guys😂

Bersambung...

Rama DhaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang