Prolog

6 2 0
                                    


"Tia! Kamu dimana sih?!"Seorang bocah laki-laki yang kira-kira berusia enam tahun mendengus kesal sambil celingak-celinguk , mencari sesosok yang tengah bersembunyi di balik semak-semak sambil tertawa jahil.

"Yaudah deh , es krim ini aku kasih buat Dila aja"kata bocah laki-laki itu lagi mengeraskan suaranya sengaja agar Tia terpancing dan benar saja tia langsung keluar dari tempat persembunyiannya ketika mendengar kata 'es krim' .

"Eh jangan dong!! Tia juga mau es krim!!"kata tia mengembungkan pipinya lucu. Bocah laki-laki itu tertawa kecil melihat tingkah temannya yang lucu itu. "Es krim mana?"ucap bocah laki-laki itu sambil menyeringai jahil. Mana ada es krim? itu sengaja ia lakukan untuk memancing tia keluar.

"Iih!! Devon jahat!! kamu sembunyiin di mana es krimnya?"celetuk tia mengira devon menyembunyikan es krim dan menggodanya.

"Aku gak jahat , sebenarnya gak ada es krim itu hanya buat pancing kamu supaya keluar"jelas devon membuat tia mengerucutkan bibir mungilnya tanda ia ngambek karna devon telah membohonginya dengan dessert favoritenya.

"Yaudeh deh nanti aku minta mama belikan es krim spesial buat princessku jangan ngambek dong"kata devon berusaha membujuk tia yang ngambek.Senyuman merekah kembali di wajah manis tia.

"Yay! oke deh tia gak mau ngambek lagi!"Devon tersenyum lalu membersihkan dedaunan yang menempel di rambut tia.

"Lain kali jangan sembunyi di semak-semak lagi ya nanti kalau ada ular gimana?"omel devon membuat tia kembali mengerucutkan bibirnya

"Iih devon jangan nakut-nakutin tia dong!"rajuk tia sesekali menghentakkan kaki kecilnya bertanda ia kesal.

"Habisnya kamu bandel sih dibilangin , udah yuk pulang"kata devon lalu mengenggam tangan mungil tia sepanjang perjalanan

***

Aku merindukan diri kita yang dulu dimana kamu selalu mengenggam tanganku melindungiku dari segala macam bahaya dan omelan demi omelan yang kau berikan setelahnya . Aku merindukan kamu disisiku , sebagai pelindungku , sebagai mentari yang mencerahkan hari-hariku namun kini ..semuanya lenyap seiring kita beranjak dewasa ketika kamu bertemu dengannya...

●●

Hei guys! Gimana prolognya? Oh ya btw yang buat cerita ini Bukan hanya aku tapi aku juga minta bantuan adekku ^^ Kalian bisa memfollow akunnya kalau kalian mau @Vanilla_White oh ya kalau boleh gak keberatan silahkan pencet bintang dan memberi komentar ^^ aku sangat membutuhkanya demi menentukan apakah cerita pertamaku dan tulisanku yang juga tulisan adikku bagus jangan malu-malu! :D aku sangat senang jika kalian melakukan kedua hal tersebut ^^

Stay tuned~
Cut_Dewi

Hurting HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang