Apa kabar! Terimakasih banyak untuk waktu yang anda luangkan hingga akhir cerita ini. Terimakasih banyak untuk bintang, komentar, saran dan masukkan yang anda berikan!
Saya sangat menikmati menulis cerita Gilbert dan An-Hee, sejak buku pertama mereka sampai buku kedua ini. Jujur saja saya juga ingin punya kekasih yang berani berjanji untuk selalu bersama dengan saya sampai di nereka, haha. Tapi pria seperti itu mungkin hanya ada di cerita saja. Saya yakin tidak seorangpun ingin pergi ke neraka.
Saya menikmati perubahan karakter An-Hee yang pada akhirnya An-Hee sudah menerima 'Song An-Hee' yang lain, Song An-Hee yang ingin tinggal dalam dosa. Ada beberapa yang bertanya apakah An-Hee mengidap DID ? Mungkin ya, mungkin tidak. An-Hee tidak ingin menerima kenyataan bahwa dia sebenarnya menikmati dosa.
Saya juga senang melihat Gilbert yang mulai berubah dan bimbang tentang An-Hee. Tapi pada akhirnya mereka berdua akan satu kesatuan, SINFUL. jadi mereka berdua menikmati dosa itu sendiri.
Sesuai dengan judul cerita, saya harap kisah cinta Gilbert dan An-Hee benar-benar kisah cinta yang sesuai dengan judul.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para pembaca yang sudah memberikan pikiran anda tentang cerita ini. Saya senang membaca komentar anda yang menduga mengapa Adelle mengkhianati Gilbert atau menduga bagaimana Gilbert bisa bangkit berdiri menyelamatkan An-Hee, sungguh, saya sungguh senang, terimakasih banyak. Juga kepada pembaca yang sudah membantu menjawab pertanyaan pembaca lainnya! Terimakasih, terimakasih.
Saya tidak membuat cerita khusus untuk couple yang lainnya jadi saya berharap anda bisa berhenti meminta Neo punya ceritanya sendiri, namun sebagai gantinya jika semua chapter cerita ini mencapai 1000 votes, saya ingin menulis bagaimana cerita Neo bergabung menjadi kaki tangan Gilbert. Saya ingin menulis Gilbert waktu umur 20 tahunan //////
Akhir kata, cerita saya bukanlah cerita yang sempurna, masih banyak kekurangan. Tapi saya sungguh berterimakasih dan senang jika anda menikmati cerita ini dari lubuk hati anda sama seperti saya yang menikmati menulis cerita ini dari lubuk hati. Gilbert dan An-Hee membawa saya bertemu dengan anda semua, saya sungguh senang untuk dukungan dan pengertian yang anda berikan.
Jika anda masih berkenan, maka ijinkan saya menemani anda dengan cerita lainnya.
Sampai jum--
"Oi, Alien, jangan seenaknya mengakhiri cerita ini."
"Wha?!"
"MANA PRIA BRENGSEK YANG MENCIUM BOCAH JALANGKU WAKTU AKU DISEKAP?!"
"Gil! Kenapa kau seenaknya memotong kata-kata mutiara Sensei!"
"An-Hee, sebaiknya kau tidak menyembunyikan bajingan itu.."
"Aku tidak!"
"Lalu di mana dia?!"
"Aku tidak tahu!"
"Alien, katakan di mana bajingan itu?!"
"..... sampai jumpa di buku ke-3 SINFUL."
"HEI!! JANGAN LARI KAU! PERSETAN DENGAN BUKU KETIGA!!! KEMBALI KE SINI KAU ALIEN BUSUK! KITA BELUM SELESAI BICARA! DI MANA BAJINGAN YANG MENCIUM AN-HEE!!!!!!"
"Haah... tidak Sensei tidak Gil, benar-benar memalukan. Ah! Maaf! Sampai jumpa lagi! Gil! Tunggu aku!"
.
.
Sampai jumpa di dosa selanjutnya.
-Seishuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINFUL -Judgement- [ 2 ]
ActionSequel : SINFUL Roda kehidupan semua makhluk hidup terus berputar, tidak terkecuali Gilbert dan An-Hee. Meski roda kehidupan berputar, dosa mereka tidak akan pernah pudar. Song An-Hee yang mulai menjalani kembali hidupnya bersama Gilbert Rossivekaya...