Masterpiece

Tian Xia Wu Shuang

Note : Sebagai author gw saranin lu pada dengerin lagu diatas agar feelnya dapet

Happy Reading!

Chanyeol perlahan mulai membuka matanya. Lilin-lilin yang menyala sepanjang malam kini telah padam digantikan cahaya matahari yang menyinari masuk melalui mulut gua

Chanyeol terduduk diatas ranjang giok es tersebut. Ia melihat kearah tali tambang tempat Sehun tidur semalam. Tidak ada tanda-tanda bahwa Sehun berada didalam gua itu

"Sehun-ah? Sehun! SEHUN!!!" Chanyeol menatap sekeliling gua kemudian turun dari ranjang giok es nan dingin tersebut

Ia mulai mencari kesekeliling gua seraya meneriakan nama Sehun yang menjadi sebuah gema didalam gua tersebut.

Chanyeol bahkan tak menyadari bahwa dirinya telah tersesat dilorong-lorong gua nan gelap dan tak tahu jalan kembali

"Sehun-ah aku tersesat! Akhhh bagaimana ini? Bagaimana jika ada siluman lain digua ini?"

SKIP>>>

"Kau? Oh Sehun?" Sehun yang tengah memetik beberapa kentang dan ubi-ubian dan tengah ia tenteng dengan keranjang menoleh.

"Kim Jongdae" ujar Sehun datar seraya berdiri menghadap Jongdae yang berada 3 meter didepannya

"Tidak kusangka setelah 100 tahun lamanya akhirnya kau keluar dari dalam gua" ujar namja berpakaian hitam dan ungu yang diketahui bernama Kim Jongdae

"Memangnya apa pedulimu jika aku keluar atau tidak? Setidaknya aku tak pernah meninggalkan gunung ini kan?" Tanya Sehun sarkastik

"Selama seharian penuh aku merasakan aura lain selain aura-aura siluman disini. Jangan katakan kau membawa manusia kemari. Kau tahu kan itu sangat berbahaya jika diketahui oleh siluman-siluman rendah lainnya"

"Tanpa perlu kau ingatkan aku juga mengetahuinya" Sehun mengambil keranjang yang tergeletak direrumputan, ia menentengnya dan hendak membawa keranjang tersebut kembali kedalam gua

"Katakan padaku yang sejujurnya, kau menikahi manusia?" Tanya Jongdae dengan penuh kecurigaan

"Tidak!" Jawab Sehun singkat sebelum akhirnya terbang kembali kembali kedalam gua meninggalkan Jongdae yang menatap kepergiannya

SKIP>>>

"Pabbo... harusnya aku tak pergi sejauh ini kemudian tersesat didalam kegelapan gua seperti ini" Chanyeol menekuk kedua lututnya dan meringkuk dalam kegelapan

"Sehun-ah, kau dimana?" Lirih Chanyeol

"Disini" Chanyeol seperti tau suara siapa itu. Ia menengadahkan kepalanya. Meski gelap namun Chanyeol masih dapat melihat sedikit sosok didepannya

Pakaian putih, berambut hitam panjang. Itu adalah Sehun

"Sehun!" Teriak Chanyeol bahagia. Akhirnya setelah seharian tersesat didalam gua Chanyeol bertemu dengan Sehun.

"Apa yang kau lakukan hingga masuk terlalu jauh kedalam lorong gua" tanya Sehun seraya berjalan meninggalkan Chanyeol sambil menenteng keranjang berisi makanan tadi

Chanyeol segera mengejar Sehun dan menyamai langkahnya. Agar tak tersesat kembali. Chanyeol menggengam tangan kiri Sehun dan menautkan jari-jarinya dengan jari-jari Sehun