"Aishh... Hujan?!" gerutu namja manis yang menggunakan mantel biru laut sembari mencari tempat berteduh
Lalu namja itu memutuskan untuk berteduh di sebuah kafe dipinggir jalan yang tak terlalu ramai dekat kantornya
Cring!
Pintu itu terbuka lalu ia segera duduk di salah satu sofa merah maroon di pojok ruangan, ia melepas mantelnya dan menaruhnya di sampingnya
"Permisi, ingin memesan apa, tuan?" tanya seorang pelayan berperawakan tinggi
"Oh, em... Aku pesan satu americano dan kue" jawab namja bermata rusa itu
"Baiklah, ada lagi?" jawab pelayan tersebut
"Tidak"jawab luhan
"Mohon tunggu sebentar"lanjut pelayan itu dan berjalan pergi
Lagu purple lamborghini terdengar dari handphone nya, ia lalu melihat nama kontak yang tertera di layar ponselnya dan menggeser tombol hijau lalu mendekatkan ponselnya ke telinga
"Halo"
'Halo, ge kau dimana? Aku dan kris ge mencarimu katanya kita akan mencari hadiah untuk baekhyun' jawab suara di seberang
"Maaf tao, tadi saat pulang dari kantor tiba-tiba hujan dan aku berteduh di kafe dekat kantor" jawab luhan
'Huh... Kenapa tak bilang? Baiklah aku akan kesana, di kafe biasa kan?'
"Iya, hati-hati"
Tut!
Telepon terputus dan luhan menaruh ponsel mewahnya di samping meja lalu menyeruput americano nya
Tak berapa lama orang yang ditunggu pun datang
"Brr... Di luar dingin sekali" ujar namja berbibir kucing itu sembari melepas mantel hitamnya
"Haha, duduklah nanti kalau badainya sudah reda baru kita membeli hadiah untuk baekhyun" ujar luhan
"Baiklah" jawab namja itu
"Mana naga Cina mu?" tanya luhan
"Aku bukan naga Cina, aku punya nama ge, namaku kris" protes namja tinggi bersurai pirang yang baru datang
"Hahaha... Aku hanya bercanda kris" jawab luhan dengan tertawa
"Bercandamu tak lucu ge" kata kris sensi
"Aishh... Kalian ini, sudah" lerai yang paling muda, lalu kris duduk di sebelah tao melepas mantelnya dan menyender di bahu tao, tak menyadari bahwa di depan mereka sudah ada rusa yang siap menerkam dengan hawa membunuh
"Ekhem!" luhan menginterupsi membuat pasangan kekasih itu terlonjak
"Ya.. Kalian kalau mau pacaran jangan didepanku pabo!" ujar luhan sensi
"Makanya, cari pacar ge" jawab tao
"Adek sialand" desis luhan namun masih bisa terdengar oleh kris dan tao, dan mereka berdua tertawa
"Hahaha... Ututu rusa Cina jones, kacian.." ujar tao mengejek dan tanpa aba-aba luhan langsung menjewer sayang kuping panda Cinanya ini
"Auu.. Sakit ge, lepas" ujar tao mencoba melepaskan jeweran gegenya itu
"Rasain tuh hukuman buat adek kurang ajar" kata luhan lalu melepaskan jewerannya dan duduk kembali ke sisinya
Lalu luhan memanggil pelayan dan bertanya pada dua orang di depannya
"Kalian mau pesan apa?" tanyanya
"Aku caramel macchiato, kalau kau ge?" tanya tao pada kris
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Rose (Complete)
FanfictionLuhan dan Tao disuruh baba nya ke korea untuk merayakan ulang tahun rekan kerjanya, mulanya luhan menolak tapi berkat paksaan tao ia pun mengalah dan ikut, sesampainya di korea ia tiba-tiba mengingat semua kenangan dengan mantan kekasihnya, dan seca...