pertama

12 1 1
                                    

Daniel. Ya daniel, dia adalah lelaki yang lebih memilih untuk sendiri. Senang sendiri, sedih sendiri, bahkan pintar pun sendiri. Akan menjadi sesuatu yang terlihat menarik jika menceritakannya. Siapa sangka? Kalau ternyata dia adalah kapten tim basket disekolahnya. Keren bukan?Ya, bakat olahraga dari daniel sudah terlihat sejak ia memasuki SMA, semantara teman temannya hanya menguasai teknik dasar basket. Tapi tidak semua wanita menyukainya terkadang dia menyebalkan, dia selalu bersikap bahwa dia berkuasa, dia egois, dan semua terkadang menjauhinya.

Kenalkan, seorang wanita bodoh, tidak mempunyai bakat, bisa dibilang dia tidak bisa berfikir dewasa, egois dan mungkin menyebalkan. Namanya adalah May. Seorang pemalas yang bisanya hanya menghamburkan uang orang tuanya.

Hanya kebetulan iseng saja, May tertarik untuk mengikuti ekskul tersebut. Entah lah mungkin ia berfikir kalau ia akan terluhat keren jika memasuki ekskul tersebut.
"May! Lu mau masuk ekskul apa? Dance keren tuh! Atau mau masuk ekskul nyanyi?" Ujar Nanda sahabat May sejak SMP
"Gila lo! Dance? Lo mau badan gua remuk semua? Ga deh. Dan lo saranin gua masuk ekskul nyanyi? Mau kaca sekolah pada pecah semua? Ga ah!" Ujar May
"Ya terus lo mau ikut ekskul apaan? Gua ngikut lo deh" kata Nanda pasrah karna menurutnya tidak ada ekskul menarik disekolah ini.
"Gua tau nan.. gua tadi kan liat demo ekskul tuh, basket keren deh kayanya, gimana?" Entahlah, tapi ekspresi May sangat senang.
''Yakin lo? Yaudah deh gua ngikut'' kata Nanda pasrah
May mengangguk, dan mereka pun mendaftarkan diri.

cold is youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang