May membantingkan badannya ke atas kasur. Rasanya hari ini sangat lelah. Tapi mungkin hari ini May sangat senang. Ya, Levie memang lelaki yang baik, itu lah yang May pandang.
Dengan cepat tangan May mencari cari handphone di tas birunya. Dengan sigap tangan May membuka lock di handphonenya itu. 'KLIK'
''Gua iseng iseng aja kali ya, chats Levie, kan ga ada yang tau kalau tiba tiba Levie naksir gua" May cekikikan sendiri sambil melihat layar handphonenya itu.
"Hy Lev.."
'Deg deg deg' pikiran May mulai nething "aduh ini gimana kalo Levie malah ke ganggu sama gua? Nanti Levie marah lagi? Atau jangan jangan dia nanti malah jadi ngejauh lagi? Gimana yaa?"
"Oh, hallo May! Gimana kakinya? Udah sembuh?"
Perasaan May cukup lega sekarang. Pasalnya, reaksi Levie ternyata baik, bahkan sangat baik!
"Sebenernya masih sakit si.. tapi yaudah lah ya udah enakan ko"
"Aduh.. sorry banget ya Mey tadi sampe nambrak soalnya gua buru buru! Hmmm gini aja deh, gimana kalo gua anterin lo ke sekolah besok?"
"What? Really? Dia ngajak gua bareng ke sekolah besok? OMG! I'M SO LUCKY'' gumamnya sambil senyum senyum tidak karuan menatap layar handphonenya.
''Seriusan ni gua ga ngerepotin lo? "
"Ya gua serius, jadi rumah lo dimana? Biar gua jemput deh. Itung itung sebagai permintaan maaf gua.."
"Di jalan mekar komp. Batu mutia no.XX"
"Ok see u besok ya"
'Read' ok, bahkan sekarang senyum di bibir May menjadi semakin meleber dan terus melebar bahkan sambil berguling guling di kasur.
Tapi walaupun May senang, ada sesuatu yang mengganjal dalam benak May. "Gua harus bales dendam ni ke Daniel! Enak aja dia nabrak gua tapi ga minta maaf''
Malam itu ia memikirkan caranya.
And it could be!♡♡♡
05:00
Bangun, sikat gigi, lalu cuci muka
05:30
Mandi, pakai baju sekolah, lalu persiapkan buku pelajaran
06:00
Makan, dan SIAP!"Mam! Mau aku bantuin masak ga?" Kata May dengan semangat
Dengan mata menyipit ''Loh ko anak mama jadi baik gini si? Pasti ada maunya ya? Udah bilang mau apa kamu?" Ujar mama curiga
"Ga muluk muluk ko maa.. aku cuma mau bekel makanan ku jadi double ya maa yaa.." kata May dengan mata yang agak melebar bibir tersenyum lebar, dan suara yang terdengar memelas
"Oh itu? Yaudah nanti mama bikinib deh"
YEAY!
06:45
Terlambat 5 menit dari biasa May berangkat. May menunggu di teras depan rumahnya sambil memainkan games di handphonenya. Selang beberapa menit terdengar suara motor. Seseorang laki laki memakai helm hitam, Jaket bomber blueblack dengan sepatu convers dan tas biru NIKE.Motor ninja berwarna hitam yang biasa di pakai oleh Levie memang sangat keren. Selain terkenal tampan, Levie juga terkenal orang kaya. Tak heran, 99% wanita di sekolahnya menyukai Levie.
"Ayo naik, kita telat 2 menit. Kita harus sampai sekolah 20 menit sebelum bel" ujar Levie. Ya Levie memang anak yang rajin. Jadi wajar saja.
Tangan May menyentuh bahu levie dan mulai menaiki motor levie. Dengan sedikit cepat Levie melajukan motornya.
"Ko o dim aa si? Gimaa aki o?" Ujar Levie pelan pelan. Dan membuat May kebingungan karna tidak terdengar
"Hah? Lo ngomong apa? Ga kedengaran" ujar May sedikit teriak
"Lo kenapa diem aja? Gimana kaki lo?" Ujar Levie yang sekarang suaranya sudah terdengar karna sedikit berteriak
"Oh, udah enakan ko sekarang. Btw, thanks ya lo mau anter, padahal gua bisa naik angkot aja!''
"It's ok! Ini si cuma permintaan maaf gua aja!"
"Ok" tak sadar karna Levie melajukan motornya dengan sedikit kencang sampai sampai saat mobil melintas, Levie malah rem mendadak. Sontak membuat May memeluk Levie dari belakang karna ketakutan.
'Oh god, ini kaya adegan di sinotron nih' ujar May dalam hatinya
"Eh May, sorry sorry! Makanya pegangan yang kuat kaya gini dari tadi biar lo ga kaget." Kata Levie, terlihat di sepion motor bahwa sekarang Levie mulai senyum senyum sendiri.
Jangan meragukan cinta, percayalah cinta datang terlambat dan datang mendadak
KAMU SEDANG MEMBACA
cold is you
Romanceseorang lelaki yang tidak pernah melirik satupun wanita disekolahnya, tetapi bagaimana jika ada seseorang yang menyukai lelaki tersebut?