Semua orang pasti memiliki kisah cinta yang berbeda beda.
Rachel perempuan yang ceria tapi kaku jika dekat orang baru sedangkan Raka yang jahil tapi tegas mereka di pertemukan karena perjodohan yang di buat oleh kedua ibu mereka.
Mereka hanya memili...
"Aelah entar aja lapar gue, yuk Rachel." ucap Raka menarik Rachel ke meja mereka masing masing dengan Raka yang membalik kursi agar bisa bertatap mata dengan Rachel. "Kok diam? Bekalnya mana? Laper nih."
"Kita ngak akan di keluarkan dari sekolahan kan?" tanya Rachel menatap Raka tegang. Raka langsung tertawa terbahak bahak, "Kok malah ketawa sih!" ucap Rachel kesal.
"Ya enggak lah, lo baru bolos sekali jadi ngak mungkin di keluarkan dari sekolahan." ucap Raka dengan tawa.
"Udah ngak usah ketawa!" ucap Rachel memilih mengambil bekalnya di dalam tas.
"Wuih bagi ya?" ucap Raka manatap kotak makan di depanya dengan lapar.
"Ngak boleh." ucap Rachel mengambil sendok dan garpu.
"Sedikit aja." ucap Raka dengan wajah yang dibuat imut.
"Ngak." ucap Rachel membuka bekalnya.
"Ayam gorengnya dua tuh, emang habis? Bagi lah." ucap Raka menaik turunkan alisnya.
"Iya." ucap Rachel karna ia juga yakin tidak akan bisa menghabiskan dua ayam goreng sekaligus.
"Makasih." Raka langsung mengambil ayam goreng Rachel dengan semangat.
Rachel mulai makan dengan tenang begitu juga dengan Raka. "Raka!" ucap Pinky dengan suara merdunya, merusak dunia.
"Apaan sih." ucap Raka berdiri setelah selesai memakan ayam yang ternyata tidak ada tulangnya.
"Lo ngrusak Rachel, ngapain lo ajak bolos!" ucap Pinky mendekati Raka dan berdiri di depan Raka dengan tatapan membunuh.
Rachel menatap mereka berdua dengan tersenyum. "Serah gue lah, dianya juga mau."
"Rachel lo mau di ajak Raka bolos?" tanya Pinky tetap dengan suara toanya sambil menatap Rachel.
"Ya... Awalnya ngak mau tapi karena seru jadi mau." ucap Rachel lalu tersenyum canggung.
