Weakness

1K 85 8
                                    

Cahaya itu menggangu tidur lelaki yang berbalut selimut berwarna baby blue. Ia merasa terusik oleh cahaya yang seolah menusuk matanya yang sedang terpejam. Dia membuka matanya secara paksa walau sesungguhnya dia tak ingin.


'akh...' dia meringis saat mersakan sakit diwajahnya. Terdapat lebam dipipi serta sudut bibirnya, dia segera bangun dari kasurnya dan pergi untuk sekedar membersihkan tubuhnya.


Setelah selesai dia membersihkan tubuhnya didalam kamar mandi dia segera keluar dari sana, betapa terkejutnya dia ketika pupil matanya mendapati seseorang laki-laki sedang duduk ditepian Kasur itu.


Tubuhnya membeku seketika ditempat ketika dirasa laki-laki yang ditatapnya menoleh kearahnya,



" kau baru selesai mandi hm ?" Tanya lelaki yang duduk ditepian Kasur itu

Seolah – olah beku bagai es, yang ditanya pun tidak menjawab dirinya hanya menundukkan kepala dan terdiam. Lidahnya pun seolah kelu tak bisa menjawab sekedar berkata ya.


" hei jalang !! kau punya mulut kan ? mengapa kau tidak menjawabku hah ?" bentak lelaki yang merasa tak dijawab pertanyaannya.



Yang dibentak pun terlonjak kaget, ia tidak tau mengapa lidahnya terasa kaku untuk menjawab, seolah – olah dia sangat takut untuk menjawab .

"Chae Hyungwon !! kau bisu hah ??" dengan cepat pria tersebut langsung bangun dari duduknya dan mendekati pria yang diketahui bernama hyungwon itu.



Yang dipanggil namanya pun beringsut ketakutan saat ia melihat lelaki itu mendekatinya.


Dengan cepat pria tadi mencengkram kuat rahang hyungwon, tanpa sempat hyungwon menghindar karena gerakan pria itu sangat cepat.



"kau masih tidak ingin menjawabku hah ?" bentak pria itu sambil mencengkram kuat rahang hyungwon.

"a-ahh... sakit wonho" ucap hyungwon dengan pelan sambil meringis.



Kedua manik mata mereka pun bertemu, hyungwon melihat dengan jelas mata pria yang bernama wonho itu. Hyungwon melihat sorot mata wonho yang penuh amarah dan kebencian.

Wonho menatap tajam wajah hyungwon, membuat hyungwon semakin ketakutan.


"mengapa kau tak menatap ku lagi hah ?" wonho semakin mencengkram keras rahang hyungwon


Hyungwon mencoba berontak sekuat tenaga ketika dirasa sakit di rahangnya semakin bertambah. Tahu bahwa hyungwon memberi perlawanan, wonho mencoba menahan setiap pergerakan hyungwon.



Namun hyungwon berhasil terlepas dari wonho, hyungwon mencoba lari dari hadapan wonho, tapi sayang gerakan wonho kali ini lebih cepat. Wonho berhasil menangkap hyungwon yang hendak lari, wonho memeluk hyungwon dengan erat dari belakang.


Hyungwon mencoba memberontak kembali tetapi nihil, ia tak bisa lepas kali ini. Dia mencoba pasrah apa yang akan ia terima dari wonho.




"dengar jalang... masih untung kau ku beri hidup ! jangan mencoba membantahku, mengabaikanku apalagi mencoba kabur dari ku ! atau ku pastikan kau takan bisa melihat matahari esok !" desis wonho tepat di telinga hyungwon.



Hyungwon bergetar hebat saat mendengar perkataan wonho. Hyungwon ingin menangis namun takut kalau wonho semakin menjadi.



Wonho mendorong kasar tubuh hyungwon ke lantai, hingga hyungwon terjatuh dan meringis. Hyungwon menunduk seketika kepalanya pusing.


Wonho yang tak puas menyakiti hyungwon pun mencoba menyakitinya lagi, wonho mulai menarik lengan hyungwon kasar, namun seketika hyungwon tak sadarkan diri. Dengan sigap wonho menangkap hyungwon dan merangkulnya.





"chae hyungwon ..! bangun ! apa yang kau lakukan !"








"TBC ..."








Hallo readers maap janji nya kmrn php haha atuh da tiba2 banyak kerjaan. Pas weekend mau apdet duh males banget banyak kerjaan rumah yang nunggu -_- *curhat/? Continue lg yaahh pen liat seberapa banyak yang minat sm ff inihhhh :')

'minchany'

HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang