Sincerity

724 38 2
                                    

"Hyungwon ahh ... sayang ? aku berangkat kekantor dulu, segera setelah kau bangun kau harus sarapan ne ?"

"hngg.... apa kau sudah mau berangkat ? kenapa kau tidak membangungkan ku ?"

"melihatmu tidur sangat pulas mana mungkin aku membangunkan mu hyungwon ahh kkk~ kau sangat nyenyak sepertinya apakah karena aku memelukmu setiap malam hm ?"

"t-tidakk percaya diri sekali kau hyung, aku memang lelah maka dari itu tidurku nyenyak"

Kegiatan rutin wonho setiap pagi kali ini sudah berubah semenjak 3 bulan yang lalu. Jika dulunya wonho terbangun dengan kamar yang berantakan akibat pergumulannya semalam dan melihat keadaan hyungwon yang mungkin bisa dibilang tragis. Namun kali ini tidak, ketika ia membuka matanya maka yang pertama kali ia lihat adalah wajah kekasihnya, hyungwon yang tertidur dengan damainya didalam pelukannya. Ya wonho menepati janjinya pada hyungwon untuk memeluknya selalu.

Lalu setelah itu maka ia akan membersihkan diri lalu bersiap untuk kerja, tak jarang wonho sering menggoda hyungwon ketika hyungwon bangun saat wonho akan berangkat kerja.

"kau tak pandai berbohong hyungwon ahh lihat lah pipi mu memerah seperti itu haha" goda wonho lagi

"y-yaak hyungg ! jangan menertawakanku " hyungwon menutupi mukanya dengan bantal

.

.

.

.

Pintu ruangan wonho diketuk oleh seseorang, tak lama kemudian orang itu masuk keruangannya. Seorang laki-laki berbadan tegap dengan dada bidangnya mengenakan khas pakaian kantor sangat formal itu adalah sekretaris wonho.

"Tuan... jadwal hari ini setelah makan siang kita ada rapat dengan investor asing dari jepang"

"baiklah persiapkan berkas apa saja yang harus dibawa. Oiya sudah kubilang jangan panggil aku tuan hyung jika kita sedang berdua. Aku ini lebih muda darimu yang benar saja"

"tapi kau adalah pemegang perusahaan ini wonho mana mungkin di area kantor aku memanggil namamu. Ku pastikan jika mereka sampai tahu, aku yakin aku akan jadi trending topic dikantor karena berani-berani memanggil sang Lee Hoseok dengan sebutan wonho" ucap laki-laki yang disebut hyung oleh wonho

"hahaha kau ada benarnya juga hyung tapi jika kita sedang berdua tak ada orang kantor panggil aku wonho saja. Kau sudah kuanggap sebagai hyungku sendiri hyung"

"baiklah terserahmu saja wonho yaa haha"

"nahh begitu baru hyungku, shownu hyung !" ucap wonho sambil memukul pelan lengan shownu yg berada di sampingnya.

.

.

.

.

"akhh... sakit shh" hyungwon sedikit mengerang saat merasa kepalanya berdenyut sakit. Ia memegangi kepalanya dan terjatuh duduk disofa ruangan tv dilantai satu.

"tuan ? apa anda baik-baik saja " ucap salah satu pelayan yang berjaga disana

"kepalaku.. akhh.. terasa sakit" hyungwon masih mengerang kesakitan

"apa perlu saya hubungi tuan besar ? dan kami akan membawa tuan kerumah sakit"

"a-ahh t-tidak perlu mungkin aku kurang istirahat, bisa antarkan aku kekamar ?"

"baik tuan" ucap pelayan tersebut sopan lalu membantu hyungwon berdiri untuk menuju kamar majikannya.

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang