part 3

7 3 0
                                    

Ace al muchtar maju kedepan, namaku di panggil sama guru bahasa Indonesia untuk mempersembahkan sebuah lagu untuk memenuhi nilai ujian praktik di mata pelajarannya, dengan siap aku melangkah kedepan kelas untuk membawakan sebuah lagu dari melly goeslow yang berjudul ibu.

ku buka album biru
penuh debu dan usang
ku pandangi semua gambar diri
kecil bersih belum ternoda

pikirkupun melayang
dahulu penuh kasih
teringat semua cerita orang
tentang riwayatku

reff#
kata mereka diriku slalu dimanja
kata mereka diriku slalu dtimang


nada nada yang indah
slalu terurai darinya
tangisan nakal dari bibirku
takkan jadi deritanya


tangan halus dan suci
tlah mengangkat diri ini
jiwa raga dan seluruh hidup
rela dia berikan


oh bunda ada dan tiada
dirimu kan slalu ada di dalam
hatiku

bukan sorak yang kudapatkan dari pertunjukanku didepan teman teman kelas malah tangis yang haru menyelimuti kelas, akupun enggak kuat membendung air mata yang sedari tadi rasanya ingin ku keluarkan hingga memutuskan untuk langsung ke wc untuk membasuh muka dan sedikit meneteskan air mata disana, ketika aku keluar dari wc ada seseorang temanku yang menunggu, yulia namanya dia adalah teman yang dekat dan bisa dikatakan seperti saudaranya ega, aku tanya kenapa ia menunggu? dia enggak jawab, ia malah menyodorkan sepucuk surat yang katanya dari ega pertiwi, dengan sedikit canda aku memecahkan kekakuan yang sedari tadi di pertontonkan yulia, 

kok kayak jaman belanda aja hari gini masih surat suratan emang harga pulsa mahal ya?? 

ye, baca aja tapi jangan disini nanti aja kalau udah dirumah, soalnya itu amanat ega,

ia, gak masuk ya hari ini? 

kalau ia masuk surat itu bukan gw yang ngasih

hehehe, yaudah thanks ya

seperti kupu kupuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang