11.(Can I ?)

5.8K 408 8
                                    

"berhenti dulu" ujar seorang laki-laki.

laki-laki itu azka, emang siapa lagi yang berani bertingkah seenak jidat?

"mau kemana lo?" tanya azka

"mau pulang lah. Lo mau ngapain? minggir lo gue mau lewat"

sheena hanya diam dan memasang muka datar ketika melihat laki-laki didepannya.

"gue aja yang nganter sheena!" ujar azka.

"gak bisa lah. gue duluan. jadi gue yang anter" seru fatir.

"gue aja!"

"gue duluan!"

"ngeyel bgt si lo!"

"elo yang nge-" ucapan fatir terpotong karena sheena sudah berteriak.

"EH DIEM! KENAPA JADI BERANTEM."

sontak kedua laki-laki itu menoleh.

"olan, gue pulang sama fatir" ucap sheena.

mendengar itu fatir menunjukkan senyumnya.

"gak! lo pulang sama gue!"

"ih lan, gue pulang sama fatir ajalah" seru sheena.

"lo yang turun sekarang, apa gue yang naik?!" tanya azka.


"lah kalo dia naik, entar fatir pulang naik apa?! masa iya bonceng tiga?!" batin sheena.



"mikir kan lo" ujar azka tersenyum ketika melihat ekspresi sheena berubah.

"udah pilih aja. mau gue yang naik apa lo yang turun?!" Lanjut azka.

"jangan maksa gitu dong"

"udah lo diem aja."

"ya-ya gue turun!" pasrah sheena. "tir gue pulang bareng azka ya,makasih atas tawarannya."

"gue pulang duluan ya" azka melambaikan tangannya ke depan wajah fatir.

fatir sedikit kesal.

azka menarik sheena masuk kedalam mobilnya. sheena hanya pasrah lalu masuk kedalam mobil milik sahabatnya itu.

"lo bolos?"

"lo sendiri?"

pertanyaan itu terlontar secara berbarengan.

"jawab pertanyaan gue dulu!" titah sheena.

"iya nai iya."

"iya apa?! iya bolos?" tanya sheena dengan nada sewot.

"iya nai iya bolos" azka pasrah. "Sekarang gue tanya. lo kenapa sendiri tadi? rizky mana?"

"rizky?"

"iya gue udah tau" ujar azka santai "gerak cepat juga dia"

CAN I ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang