Natly POV
7 hari yang lalu David berhasil bikin gue baper abis,sekarang gue juga pengin bikin David juga baper setengah mati.
Gue udah nyiapin rencana yaitu, gue bakal pura-pura marah ke dia karena kemarin dia nggak mau nganterin gue ke mall.
Kebetulan kemarin gue minta diantrin ke mall tapi david ada lat.band jadi sekalian aja gue kerjain satu makhluk yang bisa naklukin hati gue itu.
Habis gue pura-pura marah, terus nanti gue mau ngasih surprise, yaitu gue mau ngasih sepatu yang bilang ke gue.
Yaaaa....rencana kita mulai dari sekarang.
Author POV
Hari ini Natlie sudah memulai aksinya,sampai-sampai David bingung dibuatnya.
David sudah berusaha ngomong sama Natlie tapi sia-sia saja karena Natlie selalu menghindar. Saat dikantin David pun jadi kacang.
Tapi tiba-tiba saat David udah ninggalin kantin,dan Natlie berjalan sendiri menyusuri koridor untuk kembali kekelas.
Sret......
"Ummmppffff....."
"Sttttttttt.....tenang aja aku nggak bakal apa-apain kamu," kata seseorang itu.
Natlie melotot melihat orang itu,"Evan,ngapain elo narik gue kesini?" tanya Natlie dengan sedikit membentak.
"Aku cuma mau ngomong sesuatu ke kamu," jawab Evan
"Nggak usah pakai aku-kamu,udah cepetan ngomong,"
"Nat....sebenernya aku suka sama kamu sebelum kamu udah jadian sama ka David," Natlie hanya melongo mendengarnya.
"Aku....aku nggak bisa memendam perasaanku lagi nat,jadi aku mohon kamu nerima aku dan..dan tinggalin ka David" Natlie tambah melongo.
"Aku tau kalau aku.... aku egois tapi aku benar-benar cinta sama kamu,"
Plakkkk.......
Natlie menampar pipi Evan, "Setelah sekian lama loe baru bilang itu ke gue,dulu elo kemana aja selama ini ha??!!" bentak Natlie penuh emosi.
Evan tidak menanggapi hal itu dan malah memeluk Natlie. Natlie terus meronta tapi Evan malah semakin erat memeluk Natlie.
Saat Evan sedang memeluk Natlie,tiba-tiba pintu terbuka dan menampakkan seseorang Natlie cinta.
"Ohh...jadi ini yang kamu lakuin dibelakang aku,seharian kamu cuekin aku dan sekarang malah peluk-pelukan diruang olahraga??!!" saat itu juga Evan melepas pelukan mereka.
Air mata Natlie mulai membasahi pipinya, "Kak,ini bukan seperti yang kakak lihat," kata Natlie parau.
"Nggak seperti yang aku lihat! terus tadi itu apa!?" kata David penuh emosi.
"Ka....aku..aku," Natlie mulai kehabisan kata-kata.
"Sudah aku butuh waktu sendiri,jangan datangi atau hubungin aku lagi," kata David sambil meninggalkan mereka.
Saat David sudah mulai menjauh kaki Natlie seakan ditancapkan di tanah "Nat...kamu nggak papa,kan?" tanya Evan khawatir.
Plakk....plakk.....
Dua tamparan lagi melayang dipipi kanan dan kiri evan,"Udah puas loe rusak hidup gue!!??" teriak Natlie histeris.
"Sorry Nat,gue nggak berniat merusak hidup kamu,"
"Mulai hari ini jangan berani elo deketin gue,anggap gue udah mati dalam hidup elo dan gue juga anggap elo mati dalam hidup gue," Natlie melangkahkan kakinya keluar namun tangannya ditahan evan.
"Please...jangan ganggu hidupku lagi" dan kali ini Natlie benar-benar pergi meninggalkan Evan yang masih berdiri mematung.
_ _ _
Hay...gimana ceritanya??*berharap*
Sumpah gue sesek bikin chapter kali ini*nangis*
Kira-kira evan itu siapanya natlie ya?????
Penasaran??tunggu chapter selanjutnya.
5 vote+3 coment
See you,
natly
KAMU SEDANG MEMBACA
Sequence
Ficção AdolescenteTim Author: liaayu_ Judul sebelumnya I Will Always Love You
