Chapter 2: New day

103 11 0
                                    

Jangan pernah mencoba untuk membohongi hatimu hanya Karena kau tak sanggup menjalani kenyataan yang akan datang..

AuthorPov
Cery berjalan cepat menuju kekelasnya namun sial saja ia menabrak seseorang dan terjatuh

brukk!!

“aduh, siapa sih” keluhnya dan langsung berdiri sambil mengibas-ngibaskan rok belakangnya yang mungkin saja kotor karena bersentuhan dengan ubin lantai koridor.

Ia pun hendak memarahi orang tersebut namun
“elo tuh yah kalo jal… eh?! Tama? Lo sekolah disini juga? Dikelas berapa?” Tanya cery bertubi-tubi pada Tama yang notabennya juga adalah temannya sejak di bangku SD

“iya, gue dikelas sini nih” tunjuk Tama ke salah satu Ruang kelas. “yaampun, kita sekelas dong kalau gitu” sahut Cery dengan gembira.

CeryPOV
Akhirnya aku nggak sendirian lagi dikelas ini, yah jujur aja dari tadi smenjak di kelas aku nggak nemuin seorang pun yang aku kenal, ada sih beberapa temen SMP ku yang dulu tapi aku nggak sekelas sama mereka jadinya aku merasa minder gitu

“yaudah kita masuk gih” ajakku ke Tama dan pas kita udah mau masuk

“CERY!!!” suara cempreng dan gede kayak toa masjid itu, gue kenal banget siapa orangnya sipa lagi kalau bukan si Ema.

“duluan gih Tam” suruhku ke Tama

“Cery!! Lo kemana aja sih kita tuh belum masuk-masuk kekelas kita masing-masing gegara nyariin ello!” kata Ema dengan wajah cemberut

“gue juga nyariin lo pada kali__-”
“Cer, lo dikelas berapa?” Tanya Aras
“disini nih” nunjuk ke arah kelas ku“terus lo berdua?”

“gue di kelas sebelah, mipa 3 dan si ema di mipa 4” jawab Aras “yahh.. kita nggak sekelas dong” ucapku sedih

“tapi nggak apa-apa deh yang penting kita masih sebelahan kelas dan kita bisa ngumpul pas jam istirahat, iya nggak?” sambungku menyemangati kedua sahabatku ini yang mukanya juga sudah seperti baju yang tak disetrika

“yaudah deh, kita balik ke kelas kita dulu yah kayaknya bel jam pertama bakal bunyi nih” jawab Ema.

Belum beberapa langkah mereka meninggalkan kelasku bel jam pertamapun berbunyi.

Kringgg….

AuthorPOV
Seluruh murid telah berada dikelasnya masing-masing dan duduk rapih dibangku yang telah mereka plih untuk ditempati selama setahun kedepan.

KELAS CERY>>

Seluruh murid telah duduk ditempatnya masing-masing namun terdengar jelas suara bising akibat beberapa siswa yang saling berkenalan satu sama lain, bahkan ada juga yang beruntung bisa satu kelas dengan sahabatnya lagi dan mereka berbincang-bincang entahlah tentang apa.

Sedangkan siswi yang sedang duduk dibaris keempat pojok kiri itu sedang sibuk  berkutat sendiri dengan handphonenya, ia tidak ada niatan untuk mencari teman baru, ya mungkin saja dia masih merasa berat hati untuk berpisah dari kedua sahabatnya itu.

“hei, boleh duduk disini nggak?” Cery pun yang dari tadi sibuk sendiri akhirnya menolehkan kepalanya ke sumber suara yang menyapanya dan ia pun tersenyum lalu mempersilahkan anak itu duduk di sebelahnya

“ohiya boleh kok boleh” siswi tadi pun langsung mendudukkan dirinya disebelah cery dan berkenalan dengan cery

“nama kamu siapa?”sambil mengulurkan tangannya
“nama gue Cery”membalas jabatan tangan siswi itu
“cery aja?”

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang