Chapter 3: Thinking of you

122 14 1
                                    

Apa emang kita ditakdirin buat bersama-sama lagi?

CeryPOV
"Huftt.. hari pertama sekolah tapi kok bikin capek banget___-"ucapku sambil membuang diriku asal keatas kasur. Sekelebat ingatan tentang cowok itu terngiang lagi di otakku.

FlashbackOn..

"Cer, mungkin ini sms terakhir dari gue buat lo. Gue mau minta maaf sama lo karna mungkin kita nggak bakal ketemu lagi buat beberapa tahun kedepan.
Maaf juga nggak bisa ngucapin salam perpisahan secara langsung. Dan makasih buat selama ini, lo selalu ngebuat hari-hari gue penuh warna. Sejujurnya gue juga nggak setuju sama semua ini, cuman ayah gue nggak mau tau pokoknya gue mesti nurutin kata dia buat sekolah diluar kota. Padahal gue pengen banget satu sekolahan lagi bareng lo. Thankyou Cer, bye" begitu isi pesan singkat yang kudapat dari sahabatku.

Dia seorang anak sekolah dasar yang baru aja lulus tapi fikirannya itu nggak bisa dikategorikan seperti anak SD. Namanya Gava Cristian, dia anak pindahan di sekolahku waktu duduk dibangku kelas 5 sekolah dasar. Jujur aja dia emang anaknya cakep dan gampang bergaul, but dia itu punya tingkat kepedean yang nggak ketulungan.

Suatu saat dia menelfonku, katanya dia dapet nomor handphoneku dari teman sekelas kita, dan tebak apa yang ia bicarakan lewat telfon padaku. Dia menembakku, ya dia menyatakan perasaannya padaku, jujur saja ketika dia menanyakan pendapatku apakah aku mau jadi pacarnya atau tidak aku merasa takut, maklumlah ini pertama kalinya bagiku dan aku ini masih bocah umur 10 tahun yang tidak tahu menahu soal cinta.

Saat kita bertemu disekolah aku bersikap biasa saja padanya, pikirku seperti itu.

Esoknya,setelah sms nya itu, saat aku baru saja mendudukkan pantatku ke bangku sekolah ia datang menghampiriku dan dengan terang-terangan menanyakan jawabanku soal pernyataannya yang kemarin, aku hanya berpura-pura tidak mengerti apa maksudnya dan langsung meninggalkannya keluar kelas.

FlashbackOff..

"Ah, apaan sih gue, itukan cuma cinta monyet bocah."ucapku sambil menutup mukaku dengan bantal.

AuthorPOV
Cery sedang duduk disofa sambil mengubah-ngubah channel TV, tidak berniat menonton satu acarapun. Ia akhirnya mengambil handphonenya yang berada di sebelahnya.

@LINE
Demenan oppa💖

(CeryZee mengundang Wendy.Son ke obrolan)

(Wendy.Son bergabung di obrolan)

CeryZee
Hallo Wen🤗
Selamat bergabung di group kita.
Gue,Aras,&Ema.
Read by 3

ArasWaysi_
Selamat bergabung di group kita(2)
Read by 3

Ema.Joyli
Selamat bergabung di group kita(2)
Read by 3

Wendy.Son
Thanksyah😗
Read by 3

CeryZee
Urwel Wen😚
Read by 3

Ema.Joyli
Urwel Wen😚(2)
Read by 3

ArasWaysi_
Urwel Wen😚(3)
Read by 3

"Bosen__-"gumam Cery menatap layar handphonenya yang menampilkan Timeline di Line yang ia scroll dari tadi, tanpa ada niat membaca postan yang ada.

The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang