Mencintai itu menyenangkan, serasa ada sekumpulan kupu2 yang beterbangan saat mengingat dia. Namun, dicintai itu membingungkan, disaat engkau tak mau memberi harapan lebih, disitulah hati dan fikiranmu bertarung keras menentukan pilihan.
Apa segala hal yang baik harus dibalas? Bagaimana jika orang yang mendapat kebaikan itu hanya diam dan menerimanya tanpa ada rasa ingin membalas? Apa itu hal yang salah?
Aku selalu merasa bahwa aku mengerti bagaimana dunia berjalan disetiap rotasi yang ia lakukan, namun ternyata aku salah. Aku bahkan tak mengerti sama sekali.
Aku selalu merasa aku mengerti harus menyikapi setiap hal yang terjadi padaku seperti apa tapi, nyatanya tidak.
Aku selalu merasa aku mengerti apa itu perasaan yang menggebu-gebu, namun nyatanya tidak.
Ketika aku mencoba untuk tak menyakiti siapapun nyatanya masih ada juga yang merasa disakiti.
Dulu ketika aku kecil, kufikir mindsetku berbeda dari anak-anak yang lain, bukan. Aku tidak merasa aku lebih pandai tidak, hanya saja aku merasa mengambil tindakan yang tepat dibanding teman-teman yang seumuran denganku.
Aku selalu bermimpi menjadi seseorang yang dihormati oleh banyak orang, menjadi berguna bagi orang lain dan tentunya membanggakan.
Disaat aku merasa lelah akan semua hal, aku selalu termenung dan menyumbat kedua luabang telingaku dengan earphone dan mendengar alunan lagu yang kuputar dari playlist di handphoneku. Aku merasa bahwa itu membawaku ke perasaan yang lebih tenang dan menyenangkan.
Saat seseorang pergi pasti akan ada seorang lagi yang datang atau bahkan lebih dari seorang. Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi pada kehidupan kita, kita hanya dapat menjalaninya.
Terkadang aku berfikir menjalani semuanya dengan sendiri itu menyenagkan, namun nyatanya tidak.
Saat kau membuat pertahanan dan tiba-tiba saja runtuh dengan mudah itu sama ketika kau menulis atau menggambar sesuatu diatas tanah dan dengan mudahnya hujan menghapusnya.
Tidak ada seorangpun yang mengenal dirimu lebih dari kau sendiri.
Haihai semua🤗
Sorry yah ini bukan update. Buat teman-teman yang menunggu chapter selanjutnya dimohon sabar (pede banget__-, kayak ada aja yang nunggu)
Ohiya, terimakasih buat teman-teman yang sudah sempat membaca dan memberi vote pada cerita saya.
Maafkan atas update yang tak kunjung datang. Buat pembaca gelap dimohon kesadarannya buat memberi vote bagaimana pun cerita ini saya buat menggunakan fikiran tidak asal-asal saja dan langsung jadi.
Okey, itu saja dari saya, terimakasih.
Sampai ketemu di chapter selanjutnya.
-AR💖
