kisah ini menceritakan tentang seorang remaja laki laki dari keluarga fawaz.Awal hidup yang membuat seorang riky berubah ketika di tinggal oleh sahabat kecilnyaa,semua hidupnya menjadi kacau. Hingga akhirnya riky yang urak-urakan tersadar ingin menj...
Riky pov on: Waktu sesaat mata gue terpejam,gue denger ada yang ngetuk ngetuk pintu kamar gue.gue langsung membuka mata dan beranjak membuka pintu. Saat aku membukanya tak lain adalah kak sasa yang sedang berdiri di sini di depanku.
Riky pov off.
"Apaansih kak,dari tadi gedar gedor aja kerja lu" tanyaku malas. "Yeah,elu nanti kalo gue pergi gak bilang sama elu,nnti lu merajok ,ngambek lagi sama gue,"kak sasa menjawab dengan sedih.
"Apa?pergi kemana?maaf gue gak tau kak"jawabku dengan nada bersalah.
"Mau balik ke Thailand, tadi gue abis di telfon mendadak, ada finals beberapa hari lagi, gue harus nyiapin berkas berkas nya sayang." Jawab kak sasa agak sedikit sedih.
"Cepet amat?,belum juga ngelepas rindu," Jawabku sedih.
"Hey, nanti juga balik kok.cuman beberapa Bulan sayang"kak sasa menjawab dengan senyumnya.
"Apa boleh buat,kalo menyangkut dengan kampus lu kak,jadi kapan mau berangkat? Tanyaku.
"Ini pesawat jam 4 ky"jawab kak sasa padaku.
"Gue antar ya,?"tanyaku pada kak saaa.
"Gue di jemput sama delon ky,maaf ya" kak sasa menjawab
"Iya gakpapa nyantai aja kali,oya kak zic mana?
"Dia lagi beres beres juga ky."
"Mau kemana,ninggal gue sendiri lagi?" Dengan kedua alis di naikkan aku bertanya
"Iya,zic ke tiongkok besok kan jadwal dia masuk memang tiga hari lagi ky"
"Iyaa deh,ati ati ya kak"
"Iya sebleng ,jgn sedih nnti klo lo siap ujian main main kesana yak,jangan nakal di sini belajar baik baik.jangan bikin papah marah,jngn suka bolos di sekolah . Jaga geby selalu,gue sayang elu" kak sasa memberiku perhatian .
"Iya kk,lu hati hati disana yak.belajar yang bener biar bisa cepet pulang,gue sayang elu juga kk" jawabku lirih
"Yuk turun mamah papah udah nunggu,delon juga udah di bawah,yuk buruan"ucap kak sasa pdaku.
Akupun mengikuti langkah kak sasa sampai di ruang tengah.
"Mah,pah, geby pergi yak,zic gue cabut duluan ya,dan riky adik tersayang jangan nakal kakak pergi dulu"ucap kak sasa sambul mengeluarkan air mata,bagaimana tidak baru saja 2 minggu dia ke indonesia setelah 2 tahun di thaiand harus kembali lagi.
"Hati hati sayang,kalo ada waktu mamah sama papah kesana ya"ucap mamah tak kalah sedih.
"Iya sayang kabari papah sampai di sana" ucap papah
"Hati hati kak sa,jaga diri di sana" ucap kak zic dengan sikap dinginnya.
"hati hati" hanya sesingkat itu yang bisa ku jawab sebelum air mataku memancar di wajah ku.
"Jangan nangiss adik sayang" dengan sigap kaksasa memelukku dan aku membalas pelukannya,aku menangis.kak sasa menangis di dadaku,ya karna kak sasa lebih pendek dariku,tak tau harus kata apa.aku harus berpisah lagi dengan kakakku yang satu ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kak sasa pun berlalu menaiki mobil kak delon.aku sedih karna baru saja ketemu harus pisah lagi. *** Riky pov: Oya,kak sasa sudah selesai menamatkan kuliah dokter nya di prancis sekarang ia sedang menyusun skripsi finals di thailand sebagai doktor. kak sasa mendapat beasiswa nomor 3 ke Thailand dan prancis. Dan kakk ku,kak zic ia akan menamatkan kuliahnya di Tiongkok di jurusan hukum,dan menjadi seorang pengacara, kak zic dari sma memang sudah di beasiswai ke Tiongkok, ia tinggal bersama pamanku sewaktu ia sma. Hingga kuliahpun ia mendapat beasiswa nomor 1 ke Tiongkok. Makanya aku sangat merindukan mereka,mereka sangat juh dariku.
