Dia adalah tangisku
Marahku
SenyumkuDia adalah duniaku
Dunia yang dipenuhi oleh problematikaDia adalah hatiku
Hati yang mampu ia patahkan dan ia bahagiakan"Demi allah cinta aku ke kamu ikhlas" ucapnya dengan menatap kedua mata na, na tersentuh oleh kata-katanya dan tersenyum menatap dia sang takdir dengan senyum indahnya
"Iya" na tersenyum
"Suatu hari kamu dapat orang yang lebih baik dari aku, aku akan lepasin kamu ke orang itu karena aku mau kamu bahagia"
"Masa sih?"
"Iya bahkan aku sempet mikir nanti aku bakal saingan sama seseorang yang jauh lebih baik dari aku"
"Kamu sok tau juga ya" ujar na dengan senyum lenjehnya
Mereka berdua tersenyum melihat kebersamaan mereka, sang cinta mengelus puncak kepala na dengan penuh kasih sayang serasa dunia mereka hanya sang takdir dengan dirinya
Namun na tak pernah menyadari bahwa kebahagiaan itu tak selamanya datang, bahagia itu akan hilang dengan kesedihan
***
Sepenggal ucapanya masih na ingat didalam memorinya, laki-laki yang ia cintai pergi meninggalkanya
Meninggalkanya dengan tanpa penjelasan
Dia bukan meninggalkan na untuk wanita lain
Dia bukan meninggalkan na karena pihak ketiga
Dia bukan meninggalkan na karena cintanya
Tapi ia meninggalkan na karena perbedaan karakterCobaan sebuah percintaan bukan hanya masa lalu dan orang ketiga namun diri sendiri
Mampukah seseorang dengan kedua kepala yang berbeda mampu menyesuaikan karakter masing-masing dan memahaminya
Bagaimana cara na menjaga takdirnya jika takdirnya sudah pergi meninggalkanya
Benar yang ia ucapkan
"Cinta aku ikhlas jika kamu bersama orang lain bahagia maka aku ikhlas melepas cintaku"Apakah ia pernah berfikir
Bahagia na adalah dirinya
Meskipun cobaan datang dari diri sang takdir maupun naJangan bicarakan kata bahagia
Bila kamu mencintaiku maka kamu tau mana yang membuatku bahagia -Rania (Sang takdir)Cinta ini ikhlas maka aku akan melepasmu untuk bersama dengan ia yang akan membahagikanmu -Sang takdir (Rania)
KAMU SEDANG MEMBACA
Setapak Menuju Bahagia
ChickLitSederhana menuju bahagia Sang tahun bertemu sang rembulan