Setapak Menuju Bahagia

I'll let you go

"Kamu mau beli apa?" Tanya sang broken pada sang cinta

"Beli es pisang ijo yu" jawab sang cinta dengan berbinar

"Yaudah ayo" ucap sang broken

***

Tahukah, aku berterimakasih kamu adalah penyelamat
Kamu yang membuat aku lupa akan dirinya dan kamu yang membuka luka ini untuk kamu balut

"Kamu mau jadi pacar aku?"

"Ah? Na terkejut mendengar apa yang laki-laki itu ucapkan

"Iya jadi pacar aku, kita udah deket lama menurut aku perkenalan kita cukup sampai disini dan berlanjut menjadi percintaan" ujar laki-laki itu dengan mantap

"Tapi aku belum yakin akan perasaan aku ke kamu, yakinin aku bahwa perasaan aku sudah ke kamu ya" ujar na dengan ketakutan akan dirinya dan peraaaan dengan luar biasa sabarnya laki-laki itu menerima kekurangan na yang belum yakin akan perasaanya

Hubungan mereka semakin lama semakin baik, na mulai menyadari perasaanya akan laki-laki itu

Na merasa bahagia dengan dirinya
Sebab dia sang penyelamat dari lukanya akan kegagalan bersama sang masa lalu

Na selalu bersamanya, tak terasa sudah 3 bulan na dan laki-itu itu menjalani hubungan

Banyak perkembangan dalam hubungan mereka sampai suatu ketika sang penyelamat berubah menjadi sang broken

"Aku mau putus sama kamu" ujar sang penyelamat tanpa keraguaan tanpa ucapan selamat datang tanpa basa-basi lalu ia berkata seakan kata itu adalah kata termudah dalam hidupnya

"Maksudnya? Na terkejut saat mereka disebuah taman yang indah di temani bintang dan bulan yang bersinar menyinari bumi, dengan lampu-lampu yang menambah keindahan semuanya bak redup

"Maaf, aku balikan dengan mantanku ternyata aku masih mencintainya" sang penyelamat mengenggam tangan na dengan rekat seakan genggaman adalah penguatnya untuk mengatakan ini, tangan na merasa kebas tak merasakan apapun semuanya berasa redup semuanya berasa hampa

"Oh, kamu bahagia sama dia?" Tanya na dengan pandangan kosongnya dan senyuman lirih darinya

"Iya"

"Yaudah selamat" ujar na yang langsung meninggalkan sang penyelamat memangil na terus menerus namun telinga serasa tuli tak mampu mendengar apapun namun terus melangkah tanpa arah dengan tangan yang na tautkan untuk kekuatan pada dirinya

Na mencoba menghembuskan nafas untuk tak mengeluarkan air matanya tanganya ia kibaskan untuk menahan buliran matanya

Na menepus dadanya
Rongganya seperti kosong
Na membutuhkan kekuatan
Na ingin marah
Namun seperti ada yang menahanya

Semilir angin makin berhembus na merapatkan cardiganya buliran itu akhirnya runtuh na terus berjalan dengan air mata dan angin yang menemaninya

Berjalan tanp arahnya berhenti disebuah bangku na mencoba mencari nafas membuka matanya melihat kenyataan

"Penghianatan"

Ucap na dengan air mata dan senyum sinisnya

Dulu na berbahagia akan mendapatkan sang penyelamat dari hatinya yang luka

Namun na gagal sang penyelamat berubah menjadi sang broken

***

Terimakasih sudah menjadi sang penyelamat beberapa waktu ini
Aku bahagia bersamamu

Disaat aku sudah yakin akan dirimu kamu meninggalkan ku hanya untuknya

Kamu menghancurkan kepercayaanku selama ini
Kamu yang mengakhiri semuanya selama ini

Maaf aku telat menyadari bahwa cinta dan nyaman adalah hal yang berbeda -Sang broken

Nyamanku bersamamu adalah perasaan nyaman seorang teman

Tanpa ku sadari
Cintaku kepadanya membangkitkan getaran beda berbeda dengan nyamanku terhadapmu -Maaf sang broken

Bila ku sadari sejak dulu bahwa kamu bukan sang penyelamat namun kamu adalah sang broken -Riana (I'll let you go)

I want to know her
Want to name her
And the way she looks