It's So Tasty, Come And Chase Me
Mot chamgesseo I Scream, You Scream
Gimme that, Gimme That Ice Cream
Matahari mulai memancarkan sinarnya. Seulgi sudah bersenandung di pagi hari, sepertinya sedang dalam mood yang baik. Dipagi ini dia melakukan apa yang suka Sehun lakukan, membuka jendela dan menghirup udara pagi yang segar. Melalui jendela itu dia bisa melihat pemandangan yang sangat indah. Bersyukurlah kepada Sang pencipta, nikmat Tuhan mana lagi yang masih kita dustakan?
Seulgi menghampiri Sehun yang masih tidur dikasur, membuka selimut yang membalut badan Sehun.
"Sehun bangunlah"
"Tuan Oh cepat bangun"
"Sebentar lagi aku masih mengantuk" ucap Sehun.
Kemarin malam adalah hari terakhir EXO melakukan konser dan karena beberapa alasan Seulgi yang menelpon Sehun sambil menangis, tidak ada waktu untuk istirahat bagi Sehun. Akhirnya Sehun langsung pulang ke korea malam itu juga. Sementara disana member EXO yang lainnya akan berlibur selama dua hari.
"Sehun, aku sudah menyiapkan semuanya"
"Tunggu sebentar yeobo"
"Terus saja kau tidur, aku akan pulang ke rumah orangtuaku"
"Ya ya ya aku bangun istriku" Sehun bangun dan menarik Seulgi untuk mendaratkan bibirnya sekilas di pipi istrinya, dan berujung tendangan yang melandas di kaki Sehun.
"Kau bau Sehun! Kau merusak make up ku!" oceh Seulgi, Sehun sudah masuk ke kamar mandi.
Hari ini Sehun sudah berjanji kepada Seulgi untuk mengajaknya berlibur ke pulau Jeju. Padahal Sehun sangat lelah setelah konser kemarin, tapi tidak apa ini untuk kebaikan Seulgi dan anaknya, pikir Sehun.
Seulgi membereskan semua bawaan bajunya dan juga baju Sehun. Satu minggu adalah waktu yang lumayan panjang untuk liburan bukan? Setidaknya Seulgi bisa menenangkan pikirannya setelah dia merasa terkurung di apartemen itu selama beberapa hari.
Sudah lima belas menit dan Sehun masih belum keluar dari kamar mandi.
"Sehun, apa yang kau lakukan dikamar mandi?"
"Oh Sehun kenapa lama sekali?"
"Sehun cepatlah!"
"Sehun kenapa kau tidak menjawabku?"
"Seh---"
Brak.
"AAAAAAAAkkkkk"
Sehun membuka kamar mandi keras, kesal dengan Seulgi yang terus berceloteh dan keluar tanpa mengenakan handuk atau sehelai benangpun. Seulgi salah tingkah, dia langsung berteriak dan menutup matanya. Segera pergi keluar kamar dengan langkah cepat. Sehun hanya menyunggingkan senyum miringnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood
Fanfiction"Kenapa kau cemberut?" "Kenapa kau diam saja?" "Kau harus senyum" "Lihat semua orang melihat kita" "Kenapa kau ini? ini adalah hari pernikahanmu" "Diamlah aku sedang tidak mood"