Dia itu lucu, saking lucunya aku tak bisa memeluknya.
Dia itu imut, karena imutnya aku terlena.😊
Dia itu menggemaskan, juga menjengkelkan.
Kadang aku bingung dengan kehadirannya.😕
Dia itu seperti angin yang bisa dirasa tapi tak kasat mata.
D
ia itu seperti cahaya, yang memberi penerangan dalam keceriaan.
Dia itu seperti bulan yang selalu tersenyum diatas angan.
Tapi disaat dia marah, bagai badai yang memporak porandakan segala hal yang terlihat.
Ketika sedih, bagai ombak yang mengikis permukaan tebing.
Laluu......
Dia itu apa??😧
Dia memberi kebabasan dan keceriaan sekaligus menghancurkannya.
Dia begitu rakus dengan keagungannya.
Karena dia dipuja oleh sekian ihsan.
Dia akan selalu hadir dalam kekosongan hati.
Dia akan mulai menebar benih benih didalamnya.
Sampai ia tumbuh dan berkembang sesui kehendaknya.
Dia akan senantiasa tumbuh rimbun, bila saling percaya.
Dan dia akan berguguran kemudian layu, ketika saling menuntut.
Dia...... Dia...... Dan diaaa??
Ya dia adalah cinta 😇
KAMU SEDANG MEMBACA
The silence Heart,
PoetryKesetiaan, keheningan, kesunyian, kebahagiaan, melebur menjadi satu. Berpadu dalam janji setia yang akan selalu ditepati. Sebuah penghargaan terhadap kehidupan yang penuh liku. Menabur kecerian cinta, cinta yang tak pernah padam, cinta yang memberi...
