Malam telah larut, dalam sebuah balutan ampas kopi. Tapi kali ini bukan hitam melainkan putih pekat, bercampur susu coklat hangat.
Nikmat rasanya.....
ketika gelembung - gelembungnya menempel dibibir. Beserta aroma yang begitu menyengat, membiarkan hidung ini menghirup kesegarannya.Tapi nikmatnya tak senikmat ketika hendak bersamamu, nikmatnya hanyut terbawa derasnya air mata.
Malam yang hiruk pikuk, berubah menjadi malam penuh kerinduan.
Tak peduli, sang bulan mengaung kesepian, yang jelas semua terdengar hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
The silence Heart,
PoetryKesetiaan, keheningan, kesunyian, kebahagiaan, melebur menjadi satu. Berpadu dalam janji setia yang akan selalu ditepati. Sebuah penghargaan terhadap kehidupan yang penuh liku. Menabur kecerian cinta, cinta yang tak pernah padam, cinta yang memberi...