#1

33 7 9
                                    

'Toko.. Tokk.. Tookk' terdengar suara ketukan dari depan pintu kamar Airyn. Namun, sang empunya kamar belum juga terbangun, ia masih menikmati mimpi indah dalam tidur lelapnya.

'Tokk.. Tokk.. Tokkk' terdengar lagi ketukan tersebut. Namun, Airyn masih belum bangun juga. Hingga terdengar teriakan dari Bi Imah, asisten rumah tangga di rumah milik orang tua Airyn tersebut "Non Airyn.. Bangun Non, ini udah pagi.Non Airyn kan hari ini sekolah, ntar Non telat kalau bangunnya kesiangan.. "

Airyn pun segera terlonjak kaget ketika mendengar kata sekolah disebut, ia segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sekitar 15 menit,ia baru keluar dari kamar mandi. Ia segera memakai baju seragamnya dengan lengkap,karena hari ini adalah hari senin,dimana semua siswa diwajibkan untuk menggunakan semua atribut secara lengkap. Setelah semua dirasa sudah lengkap,ia segera berlari menuruni anak tangga menuju ruang makan yang terletak di lantai 1,karena kamarnya terletak di lantai 2.

Setelah sampai di ruang makan, ia dengan segera melahap habis nasi goreng yang telah disiapkan oleh Bi Imah. Tanpa ia sadari, sedari tadi ada yang memperhatikannya ketika sedang makan. "Daaaarrrr!!" ucap seorang anak laki-laki  sambil memegang bahu Airyn, hingga Airyn terlonjak kaget dan tersedak saking kagetnya karena dikejutkan oleh Kelvin, adiknya sendiri.

Kelvin segera memberikan air minum kepada Airyn, yang langsung disambar oleh Airyn secepat mungkin. Sadar bahwa sebentar lagi ia akan mendapatkan bogem mentah dari kakaknya tersebut, Kelvin segera berlari keluar dengan secepat kilat, sadar akan hal tersebut Airyn segera berlari mengejar adik semata wayangnya sambil berteriak "Oyy.. Vin. Mau kemana lo?! Balik sini, jangan lari lo! Udah bikin gue jantungan malah kabur lo! Lo mau gue mati hahh?!! Mau jadi adik yatim lo?! Kelviiiinnnn, balik cepet!! Ketangkep gue, mampus lo!" Kelvin yang mendengar ocehan dari kakaknya itu hanya berlari sambil menjulurkan lidahnya ke arah Airyn, membuat Airyn semakin kesal dibuatnya. Bi Imah yang melihat kejadian yang sudah biasa terjadi itu hanya tertawa melihat kelakuan dari dua anak majikannya tersebut.

Hingga sebuah suara menghentikan aktivitas mereka "Ada apa ini, pagi-pagi kalian sudah ribut kayak anjing tetangga yang gak pernah dikasi makan!" kata Andrew Zunburg Rawlens, yang tak lain adalah ayah mereka sendiri. "Itu pa, si Kelvin ngagetin aku. Hampir aja jantung aku copot gara-gara dia" kata Airyn menjawab pertanyaan dari papanya. "Benar apa yang kakak kamu bilang Kelvin? " kata Andrew lagi bertanya pada anak lelakinya. "Gak, Pa. Aku kan cuma mau becanda sama kakak.." ucap Kelvin sambil melirik kearah kakaknya, yang dilirik hanya diam sambil menunjukkan wajah marahnya.

"Bohong, Pa. Dia emang mau bikin aku mati supaya semua warisan Papa bisa dia kuasai semuanya, iyaa kan! Ngaku aja lo!!" kata Airyna yang kini wajahnya sudah merah padam karena menahan amarahnya.

"Yeee..elo mah kebanyakan dramanya. Gue kan cuma mau becanda aja sama lo, lagian ngapain juga gue bikin lo mati cuma biar dapet semua kekayaan papa" sahut Kelvin, yang semakin membuat Airyn marah," Gue gak kebanyakan drama yaa, lo kali tuh yang drama. Mana ada becanda sampe bisa bikin orang jantungan?! " Papanya hanya menghela nafas kasar sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat perdebatan kedua anaknya yang memang selalu seperti ini setiap harinya.

"Alah lebay lo.. Baru dikagetin gitu aja jantungan, apalagi kalo gue taruhin bom di kamar, pasti dah lo bakalan mati gosong" jawab Kelvin sambil mengejek kakaknya "Tu kan, Pa. Dia emang mau bunuh aku, bahkan dia udah ngerencanain buat taruh bom di kamar aku biar aku mati gosong." kata Airyn sambil menatap tajam kearah Kelvin. Sedangkan, yang ditatap hanya diam saja.

Akhirnya Andrew pun turun tangan untuk menghentikan perdebatan tersebut "Udah.. Mendingan kamu,Airyn, sekarang berangkat sekolah dan kamu juga Kelvin. Ini udah hampir jam 6.30,ntar kalian terlambat" ucap Papa, Airyn yang teringat pada sekolahnya langsung berpamitan pada Papanya dan langsung menuju ke mobil yang terparkir di garasi rumahnya.

Hi, readers! Ini part pertamanya absurd yaa..?
*Gkperluditanyaemangabsurdbanget*
Nikmati aja dulu, kita belum sampe kekonfliknya kok, ini masih tahap awal aja..
Jadi, tunguin yaa kelanjutannya..
*ngarepguebakaladayangnungguin*😂
Jangan lupa vomment-nya yauu..😊
Happy reading, readers.. 😘

The Big Secret of The DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang