Author POV
Seperti hari hari biasanya. Freya hari ini kesiangan lagi entah sudah berapa kali mba Tia, pembantu di rumah Freya ini membangunkannya. Tetapi Freya tak gentar sedikitpun dari tempat tidurnya.
Padahal jam telah menujukan 07.35 pagi sedangkan sekolahnya masuk pukul 07.15 tetapi nyatanya anak itu tidak memancarkan muka panik sedikitpun. Ia malah menyempatkan waktu untuk berendam di bathup kesayangannya sambil bersenandung ria.
Menurutnya datang pagi tepat waktu itu hanya membuang waktu. Lagi pula mengapa ia harus datang tepat waktu. Sedangkan Freya saja sering sekali bahkan hampir setiap hari terlambat, tetapi tidak ada yang memberinya surat peneguran atau surat pemanggilan orang tua. Lagi pula siapa yang berani memanggil ketua pemilik sekolah?.
Mungkin setiap dari ulahnya itu Freya hanya mendaptkan makian dari bu Ross, guru BK SMA Royal Wells School. Guru yang menakutkan bagi murid-murid karena kegalakannya. Bu Ross adalah tipe guru yang tidak akan tanggung tanggung saat memberi hukuman.
Dia sering menhukum murid yang telat berdiri dilapangan dibawah terik sinar matahari sampai jam pelajaran pertama berakhir atau membersihkan seluruh koridor yang sangat luas.
Membayangkannya saja sudah membuat murid murid bergidik ngeri. Terkecuali Freya, dan hukuman hukuman itupun sudah menjadi makanan sehari hari untuk Freya dan teman temannya, tapi sayangnya Freya tak jera sedikitpun.
Hanya butuh berapa menit saja untuk Freya bersiap-siap. Yaa karna Freya bukanlah tipikal seperti kebanyakan cewek remaja yang menghabiskan waktu berlama-lama didepan meja rias. Freya hanya cukup menguncir rambut gelombangnya yang berwarna.
Freya telah bersiap turun dengan menyampirkan tas sekolah dibahunya untuk keruang tamu karena teman-temannya telah menunggu sedari Freya masih tidur. Tapi memang inilah kebiasaan teman-teman Freya setiap hari.
Menunggu Freya untuk mereka berangkat bersama. Walaupun diantara pertemanan mereka hanyalah Freya yang perempuan tapi tak pernah ada perbedaan.
"Mba mamah udah berangkat?"
Tanya Freya dengan datarnya ketika dia melihat mba Tia yang sedang membersihkan lukisan lukisan dirumahnya.
"Iya non, udah dari tadi"
"Ohh" Freya berjalan melewati meja makan untuk menyusul teman temannya diruang tamu."Non Freya gak sarapan dulu non?"
"Gak usah mba. Nanti gue sarapan diluar aja. Lagian temen temen gue udah pada nunggu."
"Ohh yasudah hati hati non" Freya hanya mengangkat ibu jarinya ke udara sambil berjalan membelakangi wanita paru baya itu yang menatapnya dengan sedih.Wanita paru baya ini sering sekali sedih ketika melihat Freya seperti itu. Dia melihat Freya seperti sosok anak yang kurang kasih sayang dari orang tuanya sejak kecil.
"Ehh si non, udah bangun dari hibernasinya?" Ledek Aldin -Salah satu sahabat Freya- menirukan suara mba Tia
"Sialan lo, lo kata gua beruang" balas Freya sambil memukul kepala Aldin."Udah yokk berangkat" Freya berjalan menuju pintu hendak meninggalkan teman-temannya yang masih bersantai diatas sofa dengan handphone masing-masing
"Eh kampret, kita disini tuh buat nungguin lo tapi lo nya malah jalan duluan. Kita tuh gabisa diginiin Frey. Udah nunggu lama-lama tapi malah gadianggep. Sakit Frey sakit" Vino dengan tampang melownya sambil memegang dadanya.Yang lainnya spontan langsung melirik Vino dengan tatapan aneh, yang ditatap hanya menyengir sambil menggaruk tengkuk belakang kepalanya yang sebenarnya tidak gatal.
Abi langsung melempari Vino dengan bantal sambil tertawa meledek.
"Drama indosiar banget sih lo,najis"
Cibir Freya sambil menatap sinis.Vino, Aldin dan Abi langsung berdiri dari sofa untuk menyusul Freya yang sudah diambang pintu.
Helloo gaezzz !! Gimana nih ceitanyaa? Sukaaa gaaa? Yeayyy ganyangka part 1 nya udh jadi, Makasih yaa buat yang udah bacaa, ini baru part 1 dan bakal ada kelanjutannya lagi kok tungguin aja yaa haha.
Vote&coment okee? Jangan jadi dark readers, hah? Hantu kali yaa haha. Yang masih nungguin kelanjutan cerita ini boleh dong comentnya hehe. Aku butuh banget pendapat kalian tentang cerita pertama aku, masih amatiran soalnya.
Makasih&byeee!💙Ps : itu yg dimulmed foto Freyaa yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
KING and QUEEN👑
Ficção AdolescenteFreya Alexa Davinca Kenapa tuhan gak berpihak sama gue? Sesial inikah hidup gue? Kenapa gue mesti ketemu sama cowok ngeselin kaya dia? Apa coba maunya, dateng dateng ngelarang ngelarang gue. Bokap nyokap gue aja gak pernah peduli sama gue. Lahh...