KaQ -3-👑

161 8 0
                                    

Masih, Author POV

   "Yaampun Frey, ngapain kola lo peleh kalo pelajaran sekarang aja lo ga tau"

Jawab Fira dengan suara yang agak sedikit meninggi.

"Gue bukannya ga tau, tapi lupa"
"Emang kapan lu pernah inget?"
"Yaa kapan kapan kali"

Fira yang mendengar jawaban acuh Freya hanya berdecak sebal melihat kelakuan Freya yang seperti ini.

"Karang tuh pelajarannya Bu Ani, Biologi"
"Pelajarannya Bu Ani? Lahh kok tumben tuh guru kaga ngajar biasanya juga paling getol"

Tanya Aldin penasaran yang langsung ikut nimbrung antara percakapan Fira dan Freya.

"Audah, katanya sih lagi sakit"
"Ohh, baguslah. Sering-sering gek tuh guru kaya gitu."
"Astajim yan. Laknat lu tolol doanya malah kek gitu. Emang murid durhaka lu."

Sahut abi yang tiba-tiba berada disamping Vian sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

"Anjir, bisa budek gue goblok" Akibat ulah Abi, Vian mengelus-ngelus kupingnya yang hampir pecah. Sedangkan Abi hanya senyum-senyum so imut. Lain halnya dengan Aldin yang sedang bermain kartu UNO dilantai dengan Vino dan anak-anak yang lain pula.

"Ahh tai, daritadi gue kalah mulu"
Kesel Aldin dengan muka penuh bedak sambil melempar kartu UNO nya ke lantai
   "Terima nasib ajalah bro" Vino menepuk-nepuk pundak Aldin dengan eskpresi sok simpati.
"Najis dah, maen tuyul lu yaa tin, dari tadi menang mulu" Canda Aldin.

Martin salah satu murid yang juga suka menjahili guru-guru dan juga jago bermain kartu remi, diberi candaan seperti itu hanya tersenyum bangga.

    "Yaelah maen beginian mah kaga ada apa-apa nya. Sambil merem gek juga bisa"
   "Gayaa lu najis"

Setelah itu, tiba-tiba kepsek masuk ke kelas IX. IPS4 dengan seorang laki-laki yang membuntutinya dari belakang.

Anak-anak yang melihat itu langsung berhambur ke tempat duduknya masing-masing dan buru-buru membereskan meja-meja yang berantakan.

Kepsek yang melihat kekacauan kelas ini hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan menatap ruangan kelas IX. IPS4 dengan prihatin.

Setelah semua anak-anak telah berada di posisinya masing-masing. Mereka semua terkejut. Tidak semuanya hanya yang perempuan saja terkecuali Freya.

Yaa karna laki-laki yang membuntuti kepsek adalah laki-laki yang tampan, blasteran. Apa lagi dengan model rambutnya yang menambah kesan keren. Ahh perfect sekali

Semua perempuan dikelas IX. IPS4 yang menatapnya hanya menganga takjub, bahkan tidak ada yang berkedip.

Melewatkan barang sedetikpun untuk tidak melihat laki-laki itu saja mereka tak mampu.

Sedangkan Freya? Jangan tanyakan Freya sedang apa. Karna seperti biasa. Freya melanjutkan hibernasinya yang tadi tertunda gara-gara mba tia membangunkannya, dengan earphone yang setia menempel ditelinganya.

   "Baik anak-anak, tolong minta perhatiannya sebentar. Disini bapak membawa teman baru untuk kalian. Dia anak baru dikelas ini dan bapak harap kalian bisa berteman baik. Silahkan perkenalkan namamu"

KING and QUEEN👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang