Day 2

9 1 0
                                    

The Broken World to Fight
- Day 2 -

"Neo! " panggil seseorang.

"Kau harus membantu mereka! Jangan hanya diam seperti patung! " lanjutnya.

Bantu apa?? Ku tak tau apa yang harus dibantu..

"Neo! Pilihlah diantara 2 pilihan ini.. " pintanya.

Aku mengangguk tanda mengerti.

"Pertama, Bantu mereka memusnahkan para musuh, kedua, bunuh aku dan kau akan mendapat kekuatan yang selalu kau idamkan. "

Aku tampak berpikir memilih diantara kedua pilihannya.

"Neo! Cepatlah! " pinta nya lagi.

Aku masih bingung.. Lalu terkejut.

Tubuhnya mulai menghilang seperti gelembung, mulai terbang ke atas.

Dengan sigap ia meraih pundakku.

"Cepat pilih ata—" potongnya.

Ku sangat sangat terkejut.

Jiwanya telah hilang, berganti seseorang sangat berotot, sangat mengerikan, penampilan sangat aneh, seram juga. Namun sepertinya ku mengenalnya..

Sangat Mengenalnya.

"—atau tubuh mu akan ku ambil alih"

GREEKK!!

Aku meringis sangat kesakitan.

Aku dicekik dengan tangannya yang berotot, tentu sakit. Perih.

Aku berteriak meminta tolong, namun tak ada yang menjawab.

Ia tertawa, suaranya melengking seperti penyihir tua. Sangat Mengerikan jika kalian mendengar tawanya.

Dengan tangannya yang sangat kecil itu, ia terus mencekikku. Padahal tubuhnya juga sangat kecil, ah, bukan kecil, namun sangat kurus. Seperti lidi.

Ia terus mencekikku sambil tertawa,

"Bukankah sudah kukatakan? "

Tanyanya dengan suaranya yang sangat cempreng. Aku menelan ludah.

"Kau harus memilih, diantara 2 itu, atau aku akan mengambil tubuhmu, "

Tanpa sengaja, aku melihat sebuah pistol disebelahku. Tanpa ragu aku mengambilnya, walau dengan sangat gemetar karena ia mencekikku yang tambah lama tambah kuat.

Ia tak melihat bahwa ku mengambil pistol, dengan ini, mungkin aku bisa selamat.

Dengan segera, yang pasti juga gemetaran, ku mengarahkan pistolnya di sebelah kanan, tepat di pelipis bagian kepala orang itu.

Ia memang kaget, namun ia terlambat.

"Tentu saja ku memilih untuk membunuhmu, bodoh! "

The Broken World to FightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang