The Broken World to Fight

Day 3

The Broken World to Fight
- Day 3 -

Percuma! Aku tidak menemukannya di mana mana! Bahkan teman se asrama tidak tau dimana dia!

Apa mungkin dia diambil oleh orang itu?!

Dengan segera, aku berlari keluar, menuju jalanan sepi, ke tempat yang agak sempit, untung aku muat.

Sekarang aku telah sampai di sebuah tempat kumuh, tempat yang memang sepantasnya untuk seseorang yang.. Yah, begitulah..

BRAAKK!!

Tidak ada siapa siapa. Hanya ada catatan kecil, yang memang tertuju padaku.

Hai, Neo!
Kau masih ingat aku??
Aku, yang dulu kecil sering bermain denganmu.
Kau tau kan, kalau Nea menghilang??
Maafkan aku, tapi kami tidak menculik.
Namun dia sendiri yang meminta.

Kau ingin tau bagaimana ceritanya?
Datang lah lagi kesini besok jam 12.00
Bubyee '-')/
Salam : Saudara

Aaahhh!! Sekarang aku sedikit kesal! Kenapa tak diberitau langsung saja?!

Eh, tapi..

Apa benar Nea yang melakukan semua nya?? Ya sudah, mungkin lebih baik ku pulang duluh!

_________________________________________

Sekarang, ku berada di tempat itu lagi, setelah cukup lama berdiam diri di kamar tanpa Nea, wew.

Ketika aku masuk, aku mendapatkan si pengirim surat kemarin berdiri dengan punggungnya yang bersandar di dinding tempat itu.

"Cepat ceritakan hal itu! "

Ah, padahal belum apa apa, tapi aku sudah marah duluan. Dia pun hanya bisa angkat tangan juga.

"Nea yang menjadi dalang semua ini, "

Hmm, aku tak paham maksudnya.

"Kau tau kan kalau Nea masuk Club Pembuat karena pintar mengolah?? "

Aku mengangguk.

"Karena itu, Nea membuat sebuah eksperimen untuk—"

Terputus. Aku heran, dia menunduk.

"—membunuhmu. "

Hah?! Nea mau membunuhku?! Jadi itu maksud kenapa dia tersenyum sinis?!

*Skips*

Sekarang aku tau segalanya, sampai bagaimana Nea bisa mempunyai niat untuk membunuhku..

Sekarang ini aku sudah diasrama kembali, besok aku harus bertemu dengan Pak Arto.

Dan tanpa tersadar aku pun kembali di bawa mimpi.

#

Aku terbangun karena kembali bermimpi itu lagi.

Namun, mimpi itu seperti terus berlanjut dengan sangat pelan.. Ntah apa maksudnya, kapan kapan akan aku coba pecahkan.

"Neo! Dimana Nea? "