"Bawel banget sih." dia lalu pergi dan mengambil handuk.
Aku lalu merapihkan tempat tidur dan keluar kamar untuk dudukndi sofa sebentar.
Naufal
Saat aku keluar dari Kamar aku beranjak menuju ke meja makan dan aku langsung di sambut dengan Ayam goreng,Cap Cay dan segelas susu Coklat.
"Waah,kayaknya enak nih." aku berusaha berteriak agar dia mendegar teriakan ku dari ruang TV sana
Sudah ku bilang dia datang menghampiri ku dan duduk di hadapanku.
"Ngapain liat-liat." aku sadar dari tadi dia meliati ku makan.
"Gue bingung deh Fal." dia menopang dagunya di atas tangannya dan masih menatap ke arah ku.
"Bingung kenapa sih?" Aku bingung dengan perkataannya
"Lo bahagia dengan perjodohan ini?" dia menatapku dengan penuh arti
"Hmmmm,lo nggak makan.?" aku berusaha mengalihkan pembicaraan karena jujur aku tidak bahagia dengan pernikahan Ini.
"Nggak,lo makan aja deh." sepertinya dia sadar kalau aku mengalihkan pembicaraan.
"Bel,nanti malam gue mau keluar ke Club.." ujar ku
"Ya terus?"
"Lo nggak marah kan?" ujar ku
"Nggak kok,terusin aja makannya." Dia tersenyum pada ku.
***********
Abel hanya sendirian di Apartement dan Abel sangat takut sendiri dia memutuskan untuk tidur sendiri dan menyalakan semua lampu.Sepertinya Naufal sudah datang karena Abel merasakan Naufal sudah ada di tempat tidurnya.Abel berbalik dan mendapati Naufal sedang terluka banyak.
"Yaampun Naufal.." Abel berlari mengambil kotak P3K dan mengobati luka Naufal memang luka Naufal sangat parah.
"Udah lah,nggak apa-apa." Naufal sempat menolaknya tapi Abel tetap saja mengobati luka yang ada di dahi Naufal dan berada di ujung bibir Naufal
"Lo kok bisa kayak gini sih." Abel masih mengobati luka Naufal
"Biasa urusan Cowok." ujar Naufal dengan nada santai
"Lo itu haru mikirin hidup lo." ujar Abel lalu menberikan plaster luka di dahi Naufal.
Sekarang posisinya Abel dan Naufal sama-sama duduk di pinggir ranjang dan saling berhadapan.
"Yaudah sekarang lo tidur." Abel lalu menyuruh Naufal tidru
Oh tidak! Abel merasakan ada sesuatu yang menyentuh bibirnya dan benar Naufal sekarang mencium bibir Abel.Naufal bersemangat sekali mencium bibir Abel semantara Abel masih saja terdiam saat tau lidah Naufal sudah memasuki mulutnya itu.Tangan Naufal memegang pinggang Abel dan satu Lagi memegang bagian kepala Abel.
Naufal malah semakin bernafsu mencium Abel dan sedikit-demi sekit Naufal malah mencium Abel dengan begitu keras.Naufal sekali-kali minggigit bibir Abel itu
"Awwwwww.." Abel berterika kesakitan saat Bibirnya di gigit Oleh Naufal terlalu kencang sehingga mengeluarkan banyak darah
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Married
Roman pour AdolescentsIni cuman Kisah anak Sma yang dijodohkan saat umur mereka masih 17 tahun