Di tengah derasnya derai hujan, punggung itu akhirnya pergi. Meninggalkan sepenggal kata dan sebuah penyesalan didalam untaian kenangan.
(Sesal, pergi, dan kenangan)
~~~
Cerita yang dulu selalu kita banggakan, kini hanyalah sebuah ingatan tak berarti. Seperti sang malam tanpa taburan bintang dan bulan sebagai lenteranya.
(Malam, gelap, dan tak berarti)
~~~
Aku selalu ingin menjadi seperti dirinya yang selalu membuatmu bahagia. Tapi apa yang bisa aku lakukan. Bagimu, aku hanyalah setitik ingatan di dalam hidupmu yang bahkan tak pernah kau ingat.
(Aku, terasingkan, dan terlupakan)
~~~
Seandainya hidupku adalah sebuah permainan, mungkin aku akan mengulang semuanya dari awal. Hingga kita tak pernah bertemu dan kau tak pernah tersakiti.
(Takdir, hidup, dan permainan)
~~~
Hahaha... lagi nyoba-nyoba buat yg kek beginian.
Tapi agak rada gaje gitu jadinya
yalah ga apa namanya juga noba-nyoba.
Yakan ya...
T_T haha garing
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear'I
PoetryHanya sebuah DIARY. Ga dibaca juga ga apa. Ga penting. Berisi berbagai macam hal. Ini gue juga bingung isinya apaa?!!