"dek ganti baju kamu sekarang, bajunya udah mami siapin" teriak Viona mami dari Claudia.
"iya mi" teriak Claudia.
Beberapa menit kemudian banyak suara gelak tawa yang menghiasi ruang tamu kediaman Claudia.
Tok Tok Tok
"masuk" kata Claudia.
"dek itu calonnya udah dateng" kata Ryan kakak Pertama dari Claudia.
"iya kak bentar" kata Claudia yang sedang memoleskan liptint di bibir ranumnya.
Setelah selesai Ryan menggandeng tangan Claudia untuk turun kebawah.
Saat sudah sampai di anak tangga yang bagian bawah Claudia menatap laki laki yang terlihat mengenakan Tuxedo yang sewarna dengannya.
Mata Claudia dan mata laki laki itu bertemu dalam beberapa detik lalu Claudia memalingkan wajah entah kemana karena jantungnya yang berdetak kencang.
Setelah duduk disofa Claudia hanya bisa menunduk malu dan tak tahu harus berbuat apa.
"mari berkenalan" ajak Ryon.
"nama saya Calvin Fransisco" kata Calvin.
"Claudia Fransiska Alexander" kata Claudia.
Lalu hening untuk beberapa saat, untunglah papi Claudia mampu memecahkan keheningan dengan dehemannya.
"ehem, sekarang om mau tanya kekamu Calvin" kata Revano papi dari Claudia.
"tanya saja om" kata Calvin sopan.
"kamu beneran nerima perjodohan ini, dan kamu tahu sifat calon istrimu ini sangat manja" kata Revano dan entah kenapa semburan merah muncul diwajah Claudia, karena papinya menyebutkan 'calon istri'.
"saya yakin om" kata Calvin dengan tegas.
"nah sekarang kita tanya ke gadis cantik yang ada disamping kamu Rev" kata David papi dari Calvin.
"iya sayang kamu nerima perjodohan ini apa gak, kalau kamu nolak mami dan papi juga gak akan maksa" kata Viona.
Claudia melihat sekelilingnya semua mata tertuju kearahnya, karena menunggu jawaban dari Claudia.
Claudia menghela nafas dan berkata...
"sa saya ne nerima per jo dohan ini" kata Claudia terbata bata.
"syukurlah kalau kalian nerima perjodohan ini, sekarang kalian saling memasang cincin ini ke jari masing masing" kata Riska mami dari Calvin yang memberikan dua buah cincin ke anaknya.
Calvin memasangkan cincin kearah jarinya Claudia bergitu pula dengan Claudia.
"baiklah kita harus keruang makan sekarang" kata Viona.
"eh jeng gak mau bahas pernikahan dulu nih?" tanya Riska.
"ap apa pernikahan?" tanya Claudia.
"iya sayang, lebih cepat lebih baik" kata Riska.
"ta tapi..." kata Claudia terbata bata.
"maaf Claudia tapi aku yang meminta mami untuk menikahkan kita segera" kata Calvin.
Claudia hanya mengangguk saja.
"gimana kalau kita bahasnya dimeja makan saja" saran Ryon.
"ide bagus" kata David.
"mari lewat sini" kata Viona yang diiringi oleh orang orang dibelakangnya.
Setiap wanita mengambilkan makanan untuk para pasangannya termasuk Claudia yang sedang mengambil makanan untuk Calvin.
"yah jones gue kerasa" kata Ryon.
"iya gak ada yang mau ngambilin gue makanan" kata Ryan.
Yang lain hanya berusaha menahan tawanya dan dengan inisiatif Claudia mengambil makanan untuk para kakak kembarnya itu.
Mereka makan sambil membahas tentang pernikahan antara Calvin dan Claudia.
TBC
Jangan lupa ninggalin jejak kalian karena satu suara sangat membuat author semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Matamu
RomanceClaudia gadis cantik yang menerima perjodohan dari kedua orang tuanya, ia mulai jatuh hati saat matanya bertemu dengan laki laki yang sekarang menjadi suaminya, begitu pula sebaliknya. Bagaimana kelanjutannya? Yuk ikutin alur ceritanya.