Give Love

Chapter 3

"Terima kasih... Kim Taehyung.."

"jimin? dia bersama siapa?"

Give Love
3

"apa sudah mendingan?" taehyung bertanya pelan sambil menunggu jimin yang duduk di tepi ranjang UKS sambil menundukan wajahnya yang merona, kalian pasti heran kan kenapa Jimin menjadi seperti itu? itu karna si anak yang baru di kenalnya beberapa menit yang lalu masih betah menunggui nya sambil mendekatkan wajah jenakanya ke wajah jimin tanpa malu. ughhh sungguh jimin benar-benar malu di buatnya.

"siapa namamu?" namja tampan bersurai almond itu bertanya dengan lembut.

"Park Jimin.."

"ah , Jimin.. Jiminie.. nama yang cantik.." ujar taehyung tulus

Jimin jadi merasa salah tingkah.

"umm terima kasih tae.. sudah mengantarkanku ke sini" ujar jimin dengan tingkah shy nya hingga membuat taehyung yang sedari tadi menatapnya di buat gemas setengah mati.

"haduuuh ini cowok imut banget sih... " gumamnya dalam hati.

"tae?"

"namamu kim taehyung kan? jadi aku memanggilmu Tae.. tidak apa-apa kan?" jimin menjawab rasa penasaran taehyung.

"ah tidak apa-apa, itu justru terdengar manis.. aku kira kau tadi tidak mendengarnya.." Taehyung yang tiba-tiba merasa gugup menegakan bahunya , sedikit menjauh dari jimin.

"ah wajahmu sekarang tambah merah, apa kau demam?" taehyung kembali mendekatkan wajahnya pada permukaan kulit wajah jimin, matanya melanglang buana menatap setiap sudut wajah jimin yang entah kenapa begitu mempesona.

taehyung seolah di bikin K.O saat matanya bersitatap dengan mata jernih Jimin, hidung mungilnya yg memerah bekas tangis, dan pipinya yang merona bak buah apel yang manis. focus nya seolah teralihkan hingga kesadarannya telah di ambil alih pada apa yang tersaji di depannya.

"emm.. anu... tae.. kau terlalu dekat.." jimin berbisik lirih, jantungnya berdebar menyaksikan wajah tampan itu yg kian mendekat bahkan hampir menyentuh permukaan kulit pipinya yg kini kian merona.

"cantik..  " gumam taehyung, meski terdengar pelan tapi masih bisa dengan jelas di pendengaran jimin, apalagi dengan jarak sedekat ini.

"eh?" nafas jimin serasa tercekat melihat mata namja bersurai Almond itu menatap intens pada kedua belah bibir merahnya.

"can..tik.."
taehyung merasa terhipnotis melihat bibir merah jimin yang baru beberapa jam yg lalu mengeluarkan isak tangisnya, kini terlihat mengiurkan..
ugh... entah sejak kapan kepalanya terus bergerak tanpa sadar hendak meraih bibir plum itu.

deg

deg

deg

"can.."

Dduakk

"aduuuh!"

belum sampai pada tujuan, jimin sudah menendangnya hingga terpental jauh di bawah lantai dengan pose yang begitu menyedihkan , hei... siapa yang berani menendang si tampan ini hoh?

Jimin yang semula panik, kini tambah panik..

"aishhh apa yang aku lakukan? ma.. maafkan aku..aku tidak sengaja sungguh.." bibir jimin bergetar , merasa ingin menangis lagi.

taehyung yg terbujur kaku mendadak bangun dari tidurnya, oh sungguh.. dia merasa tertimpa berton-ton semen dari arah langit, bagaimana bisa dia tadi hampir mencium seorang pemuda? PEMUDA? yang berarti laki-laki, Namja, yang berjenis kelamin sama sepertinya¡¡